IHSG Sesi Siang Melompat Tinggi 1,03% Saat Rupiah Menguat Terbatas

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Jumat (11/10/2019) menguat terbatas untuk menjaga raihan positif sejak pembukaan. Tren penguatan kurs rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semakin kokoh berdiri di zona hijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I merayap tipis menjadi Rp14.140/USD dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.145/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.120 hingga Rp14.144/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.144/USD atau sedikit tidak lebih baik dibandingkan akhir sesi Kamis kemarin di posisi Rp14.150/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.126-Rp14.145/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp14.139/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah bangkit dari posisi sebelumnya Rp14.157/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang melompat tinggi mencapai 61,77 poin atau 1,03% menjadi 6.085,41. Hal ini melanjutkan tren positif sejak pagi yang dibuka menguat 33,120 poin atau 0,550% ke level 6.056,76 dibandingkan penutupan Kamis, kemarin yang bertengger di 6.023,64.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,88 triliun dengan 9,74 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp163,50 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp835,45 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp671,94 miliar. Tercatat 247 saham naik, 148 turun dan 144 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk. (ASII) serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) dan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).