Ekspor Barang DKI Jakarta Bulan Agustus Naik 6,09% Ditopang Komoditi Perhiasan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar meningkatkan nilai ekspor barang ke luar negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Ibu kota. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, nilai ekspor ekonomi di bulan Agutus 2019 mencapai USD1.011,73 juta atau meningkat 6,09% dari bulan Juli senilai USD953,65 juta.
"Selama periode Agustus ekspor dagang DKI Jakarta menyasar beberapa negara tetangga antara lain, Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong dan Amerika Serikat," kata Sri kepada wartawan, Minggu (13/10/2019).
Sambung Sri menjelaskan, barang ekspor unggulan DKI Jakarta yang banyak diminati negara asing berasal dari perhiasan dan permata, permintaan ekspor komoditi tersebut mencapai 23,38%. "Singapura negara yang paling tinggi permintaannya dengan nilai ekspor mencapai 184,35 juta dollar Amerika," terangnya.
Selanjutnya, ekspor barang seperti kendaraan, hasil laut seperti ikan dan udang, mesin-mesin pesawat mekanik dan perlatan listrik juga sebagai penyumbang nilai ekspor dagang ekonomi DKI Jakarta.
"Ini sebuah capaian yang patut dibanggakan, artinya barang-barang asal DKI diminati warga mancanegara. Sehingga perekonomian kita semakin meningkat dan merata. Masing-masing barang ekspor menyumbang 7,07%, 6,26%, 4,36% dan barang lain-lain 29,85%," pungkasnya.
"Selama periode Agustus ekspor dagang DKI Jakarta menyasar beberapa negara tetangga antara lain, Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong dan Amerika Serikat," kata Sri kepada wartawan, Minggu (13/10/2019).
Sambung Sri menjelaskan, barang ekspor unggulan DKI Jakarta yang banyak diminati negara asing berasal dari perhiasan dan permata, permintaan ekspor komoditi tersebut mencapai 23,38%. "Singapura negara yang paling tinggi permintaannya dengan nilai ekspor mencapai 184,35 juta dollar Amerika," terangnya.
Selanjutnya, ekspor barang seperti kendaraan, hasil laut seperti ikan dan udang, mesin-mesin pesawat mekanik dan perlatan listrik juga sebagai penyumbang nilai ekspor dagang ekonomi DKI Jakarta.
"Ini sebuah capaian yang patut dibanggakan, artinya barang-barang asal DKI diminati warga mancanegara. Sehingga perekonomian kita semakin meningkat dan merata. Masing-masing barang ekspor menyumbang 7,07%, 6,26%, 4,36% dan barang lain-lain 29,85%," pungkasnya.
(akr)