Indef: Jokowi Effect Sudah Memudar di Mata Investor Asing

Minggu, 20 Oktober 2019 - 20:35 WIB
Indef: Jokowi Effect...
Indef: Jokowi Effect Sudah Memudar di Mata Investor Asing
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memperkenalkan nama-nama menteri yang dipilih untuk mengisi Kabinet Kerja Jilid II pada besok pagi, Senin (21/10/2019). Namun, kata Jokowi, dirinya belum tentu akan melantik para menteri pada hari yang sama.

Terkait nama-nama menteri, beberapa kalangan menunggu siapa yang akan mengisi pos tim ekonomi, untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan target pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

Sementara itu, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudisthira, menilai investor asing saat ini lebih mencermati soal perundingan perang dagang Amerika Serikat dan China dibandingkan susunan kabinet di Indonesia.

"Investor asing saat ini masih wait and see soal susunan kabinet. Saat ini, investor asing lebih mencermati perkembangan global, terutama perundingan dagang AS dan China dibanding susunan kabinet yang akan dipilih Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya, Minggu (20/10/2019).

Bhima menilai dibandingkan periode pertama Jokowi, periode kali ini, Jokowi effect tidak menarik bagi investor asing. "Jokowi effect sudah sudah memudar bagi investor asing," jelasnya.

Karena itu, kata dia, Presiden Jokowi harus memilih menteri ekonomi yang sesuai dengan perkembangan ekonomi dunia saat ini. Pemilihan menteri ekonomi yang tepat bisa mencegah rupiah tertekan lebih dalam.

Ia pun mengatakan, jelang pelantikan, dana asing justru mencatatkan nett sell atau jual bersih di pasar saham sebesar Rp1,35 triliun. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan tipis 0,04% sepekan terakhir menjadi Rp14.145 per USD, pada penutupan Jumat pekan lewat. Sementara, IHSG meskipun menguat 1% sepekan sebelum pelantikan tapi lebih didorong optimisme investor domestik.

"Pos-pos strategis menteri yang menentukan kebijakan teknis dianggap lebih penting bagi keputusan investasi dibanding pelantikan hari ini. Jadi jangan salah memilih menteri ekonomi agar rupiah tidak tertekan," pungkasnya.
(ven)
Berita Terkait
Momentum ketika Jokowi...
Momentum ketika Jokowi Bertemu Joko Widodo
Tol Pekanbaru-Dumai,...
Tol Pekanbaru-Dumai, Tarik Minat Investor dan Ramah Gajah
Tujuh Perusahaan Asing...
Tujuh Perusahaan Asing Relokasi ke Indonesia Bikin Jokowi Senang
Media Asing Soroti Nasib...
Media Asing Soroti Nasib Jokowi: dari Pujian New Hope Menjadi Mulyono
Gunakan Aplikasi Baru...
Gunakan Aplikasi Baru saat Ratas, Jokowi: Sudah Dengar? Tes, Tes, Tes
Jokowi Finalis Tokoh...
Jokowi Finalis Tokoh Dunia Terkorup Versi OCCRP, Begini Sorotan Media Asing
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
6 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
7 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
9 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
9 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved