BEI Targetkan Total Pendapatan Rp1,18 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp101,36 miliar, dengan target pendapatan sebesar Rp1,18 triliun, atau meningkat 1,71% dibandingkan Total Pendapatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2019-Revisi senilai Rp1,16 triliun.
Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan proyeksi atas biaya usaha BEI untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp1,02 triliun.
Sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp160,54 miliar. Setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp59,19 miliar. "Sehingga perolehan laba bersih BEI di tahun 2020 ditargetkan Rp101,36 miliar," ujar Yulianto di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Sementara itu, total aset BEI pada 2020 ditargetkan menjadi Rp3 triliun atau naik 17,30% dari RKAT 2019-Revisi yang berjumlah Rp2,56 triliun. Adapun Saldo Akhir Kas dan Setara Kas (termasuk investasi jangka pendek) di 2020 ditargetkan mencapai Rp1,34 triliun.
RUPSLB Bursa Efek Indonesia hari ini dihadiri oleh 105 pemegang saham dari 105 anggota Bursa aktif atau sebanyak 100% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara. Selain telah disetujuinya RKAT 2020, pemegang saham juga secara aklamasi menyetujui agenda RUPSLB BEI.
Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan proyeksi atas biaya usaha BEI untuk tahun 2020 adalah sebesar Rp1,02 triliun.
Sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp160,54 miliar. Setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp59,19 miliar. "Sehingga perolehan laba bersih BEI di tahun 2020 ditargetkan Rp101,36 miliar," ujar Yulianto di Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Sementara itu, total aset BEI pada 2020 ditargetkan menjadi Rp3 triliun atau naik 17,30% dari RKAT 2019-Revisi yang berjumlah Rp2,56 triliun. Adapun Saldo Akhir Kas dan Setara Kas (termasuk investasi jangka pendek) di 2020 ditargetkan mencapai Rp1,34 triliun.
RUPSLB Bursa Efek Indonesia hari ini dihadiri oleh 105 pemegang saham dari 105 anggota Bursa aktif atau sebanyak 100% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara. Selain telah disetujuinya RKAT 2020, pemegang saham juga secara aklamasi menyetujui agenda RUPSLB BEI.
(ven)