Instruksi Jokowi ke Duo Wamen BUMN Budi Sadikin dan Kartika
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta duo wakil menteri (wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wiryoatmojo agar dapat meningkatkan aset perusahaan negara. Ia juga mengungkapkan, alasan mengangkat dua wamen untuk Kementerian BUMN karena portofolio perusahaan pelat merah sangat besar.
“Kita ada 140-an BUMN dengan aset kurang lebih 8.400 Triliun, memerlukan sebuah pengelolaan yang baik dan pengawasan konrtol yang baik agar menjadi sebuah aset yang semakin meningkat dan berikan kontribusi yang baik pada rakyat dan negara,” katanya di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019).
Sementara itu Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin mengungkap, bakal melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Menteri BUMN Erick Tohir. Dia mengaku akan bertemu Erick besok. “Tugas saya kan membantu Pak Erick supaya memastikan yang diarahkan sama bapak presiden semua bisa berjalan. Pak presiden maunya cepat,” ungkapnya.
Lalu Wamen BUMN Kartika Wiryoatmojo mengatakan, dalam kerja akan membagi portofolio BUMN. “Kita pasti bagi portofolio. Karena kita ingin birokrasi di BUMN kita koporatisasi supaya benar-benar bisa sehat, berkembang menjadi perusahaan global,” tuturnya.
Terkait sektor mana saja, dia mengatakan belum ada pembagian serta menegaskan dengan aset yang begitu besar BUMN perlu ditangani secara serius. “Kita tangani secara serius, benar-benar dari ujung ke ujung karena sektornya beragam," ungkap Kartika.
"Dari mining, oil and gas, infrastructure, banking, sampai dengan berbagai macam sektor sampai pertahanan. Karena kita ingin semua sesuai dengan pesan presiden bisa menjadi aset yang sangat prioduktif, bisa menjadi perusahaan kelas global,” pungkasnya.
“Kita ada 140-an BUMN dengan aset kurang lebih 8.400 Triliun, memerlukan sebuah pengelolaan yang baik dan pengawasan konrtol yang baik agar menjadi sebuah aset yang semakin meningkat dan berikan kontribusi yang baik pada rakyat dan negara,” katanya di Istana Merdeka, Jumat (25/10/2019).
Sementara itu Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin mengungkap, bakal melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Menteri BUMN Erick Tohir. Dia mengaku akan bertemu Erick besok. “Tugas saya kan membantu Pak Erick supaya memastikan yang diarahkan sama bapak presiden semua bisa berjalan. Pak presiden maunya cepat,” ungkapnya.
Lalu Wamen BUMN Kartika Wiryoatmojo mengatakan, dalam kerja akan membagi portofolio BUMN. “Kita pasti bagi portofolio. Karena kita ingin birokrasi di BUMN kita koporatisasi supaya benar-benar bisa sehat, berkembang menjadi perusahaan global,” tuturnya.
Terkait sektor mana saja, dia mengatakan belum ada pembagian serta menegaskan dengan aset yang begitu besar BUMN perlu ditangani secara serius. “Kita tangani secara serius, benar-benar dari ujung ke ujung karena sektornya beragam," ungkap Kartika.
"Dari mining, oil and gas, infrastructure, banking, sampai dengan berbagai macam sektor sampai pertahanan. Karena kita ingin semua sesuai dengan pesan presiden bisa menjadi aset yang sangat prioduktif, bisa menjadi perusahaan kelas global,” pungkasnya.
(akr)