Kurs Rupiah Siang Melaju Nyaman di Zona Hijau, IHSG Naik Tipis
Kurs Rupiah Siang Melaju Nyaman di Zona Hijau, IHSG Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Senin (28/10/2019) melaju nyaman di zona hijau untuk meneruskan tren positif sejak pagi tadi. Laju kenaikan rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga masih menguat, meski terbatas.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.022/USD atau bangkit dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.030/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.010 sampai dengan Rp14.059/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.024/USD atau masih lebih baik dibandingkan akhir sesi kemarin di posisi Rp14.037/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.017-Rp14.027/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp14.023/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak naik dari posisi sebelumnya Rp14.064/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi terus perkasa pada level Rp14.025/USD dibandingkan pagi tadi Rp14.027 per USD. Lonjakan mata uang Garuda setelah mendapatkan sentimen positif dari internal dengan kelanjutan suku bunga rendah.
Di sisi lain, IHSG pada perdagangan siang melanjutkan tren peningkatan dengan tambahan 1,46 poin atau 0,02% menjadi 6.253,80 setelah tadi pagi juga dibuka menguat pada level 6.256,79 usai melompat 4,45 poin atau 0,07%. Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, bursa saham Tanah Air jatuh 87,30 poin atau 1,38% ke level 6.252,34.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,79 triliun dengan 10,32 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp35,71 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp731,15 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp766,86 miliar. Tercatat 194 saham naik, 196 turun dan 179 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) serta PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.022/USD atau bangkit dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.030/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.010 sampai dengan Rp14.059/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.024/USD atau masih lebih baik dibandingkan akhir sesi kemarin di posisi Rp14.037/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.017-Rp14.027/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp14.023/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak naik dari posisi sebelumnya Rp14.064/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi terus perkasa pada level Rp14.025/USD dibandingkan pagi tadi Rp14.027 per USD. Lonjakan mata uang Garuda setelah mendapatkan sentimen positif dari internal dengan kelanjutan suku bunga rendah.
Di sisi lain, IHSG pada perdagangan siang melanjutkan tren peningkatan dengan tambahan 1,46 poin atau 0,02% menjadi 6.253,80 setelah tadi pagi juga dibuka menguat pada level 6.256,79 usai melompat 4,45 poin atau 0,07%. Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, bursa saham Tanah Air jatuh 87,30 poin atau 1,38% ke level 6.252,34.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,79 triliun dengan 10,32 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp35,71 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp731,15 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp766,86 miliar. Tercatat 194 saham naik, 196 turun dan 179 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Waran Seri I Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN-W) serta PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS).
(akr)
Explore More