Bank Mandiri Buka Peluang Akuisisi Bank Filipina
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membuka peluang mengakuisisi bank-bank di Filipina. Bank Mandiri sejak tahun 2017, berencana ekspansi ke Filipina. Namun, rencana ini terhenti lantaran rasio kredit macet (non performing loan) tahun 2018 dinilai tinggi.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi, mengatakan peluang untuk mengakuisisi bank-bank Filipina masih terbuka dan jika hal itu memberikan keuntungan bagi perseroan.
"Apabila ada peluang yang memberikan added value bagi pemegang saham akan kita pertimbangkan lebih lanjut. Bisa dengan merger dan akuisisi, organik dan non organik. Kita musti membangun capability kita untuk tumbuh secara organik, tujuannya untuk create value," ujar Hery di Gedung Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Dia pun melanjutkan untuk mengakuisisi bank di Filipina, pihaknya harus melihat kecocokkan antar pemilik bank tersebut dengan Bank Mandiri. Hal ini dilakukan agar bisa masuk dalam rencana bisnis bank (RBB).
Bank Mandiri berencana mengakuisi bank-bank di Filipina, bersamaan dengan rencana kunjungan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
"Tapi kami juga harus kecocokan antara pemilik di sana (bank di Filipina) dengan Bank Mandiri. Harus masuk ke RBB dan minta izin ke Otoritas Jasa Keuangan," jelasnya.
Hery menambahkan bank yang akan diakuisisi itu nantinya berukuran sedang hingga kecil (middle to small bank). Pemilihan ukuran bank tersebut karena Bank Mandiri ingin masuk ke bank dengan skala menengah lebih dulu sebelum dibesarkan nantinya.
"Tentunya ada sinergi dengan Bank Mandiri. Ada strategi bisnis lain yang saling melengkapi, khususnya di ASEAN," jelasnya.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi, mengatakan peluang untuk mengakuisisi bank-bank Filipina masih terbuka dan jika hal itu memberikan keuntungan bagi perseroan.
"Apabila ada peluang yang memberikan added value bagi pemegang saham akan kita pertimbangkan lebih lanjut. Bisa dengan merger dan akuisisi, organik dan non organik. Kita musti membangun capability kita untuk tumbuh secara organik, tujuannya untuk create value," ujar Hery di Gedung Mandiri, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Dia pun melanjutkan untuk mengakuisisi bank di Filipina, pihaknya harus melihat kecocokkan antar pemilik bank tersebut dengan Bank Mandiri. Hal ini dilakukan agar bisa masuk dalam rencana bisnis bank (RBB).
Bank Mandiri berencana mengakuisi bank-bank di Filipina, bersamaan dengan rencana kunjungan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
"Tapi kami juga harus kecocokan antara pemilik di sana (bank di Filipina) dengan Bank Mandiri. Harus masuk ke RBB dan minta izin ke Otoritas Jasa Keuangan," jelasnya.
Hery menambahkan bank yang akan diakuisisi itu nantinya berukuran sedang hingga kecil (middle to small bank). Pemilihan ukuran bank tersebut karena Bank Mandiri ingin masuk ke bank dengan skala menengah lebih dulu sebelum dibesarkan nantinya.
"Tentunya ada sinergi dengan Bank Mandiri. Ada strategi bisnis lain yang saling melengkapi, khususnya di ASEAN," jelasnya.
(ven)