Menteri Muda di Kabinet Bikin Menkeu Sri Mulyani Terusik
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku sempat merasa 'minder' saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran posisinya yang bersebelahan dengan Menteri Muda Nadiem Makarim yang ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Menkeu menyatakan, keberadaan Nadiem menunjukkan eksistensi generasi muda di pemerintahan periode 2019-2024.
"Waktu saya berdiri sebelahan dengan Nadiem dan mengobrol, saya menyadari i'm old now (saya sudah tua sekarang)," ujar Sri Mulyani yang saat ini berusia 57 tahun dalam acara Festival Transformasi 2019 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengakui, dirinya dengan Nadiem berbeda generasi. Sri Mulyani pun langsung berkesempatan diskusi sejenak mengenai pemikiran yang dimiliki Nadiem.
"Jadi itu good reminder (pengingat yang baik) . Itu proses yang seharusnya membuat kita sadar bahwa perubahan adalah keniscayaan, berdiri bersebelahan dengan menteri yang usianya baru 35 tahun," kata dia.
Dia pun mengungkapkan, kehadiran Nadiem di kabinet membuat dirinya merasa 'terusik', lantaran menandakan adanya perubahan yang nyata. Di mana, generasi muda bisa mengambil peran penting dalam mengatur suatu isntitusi. "Disumpah bersebelahan dengan menteri yang so young (sangat muda), membuat saya seperti terusik (harus berubah)," tegasnya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menekankan kepada jajaran pegawai Kemenkeu untuk tidak bersantai tetapi melakukan perubahan yang nyata. "Jadi anda tak bisa tenang-tenang saja. Karena saat saya berdiri disebelah Nadiem, dari situ saja saya bahkan sudah merasa tersundut 'you better change (kamu lebih baik berubah) atau akan punah'," paparnya.
"Waktu saya berdiri sebelahan dengan Nadiem dan mengobrol, saya menyadari i'm old now (saya sudah tua sekarang)," ujar Sri Mulyani yang saat ini berusia 57 tahun dalam acara Festival Transformasi 2019 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengakui, dirinya dengan Nadiem berbeda generasi. Sri Mulyani pun langsung berkesempatan diskusi sejenak mengenai pemikiran yang dimiliki Nadiem.
"Jadi itu good reminder (pengingat yang baik) . Itu proses yang seharusnya membuat kita sadar bahwa perubahan adalah keniscayaan, berdiri bersebelahan dengan menteri yang usianya baru 35 tahun," kata dia.
Dia pun mengungkapkan, kehadiran Nadiem di kabinet membuat dirinya merasa 'terusik', lantaran menandakan adanya perubahan yang nyata. Di mana, generasi muda bisa mengambil peran penting dalam mengatur suatu isntitusi. "Disumpah bersebelahan dengan menteri yang so young (sangat muda), membuat saya seperti terusik (harus berubah)," tegasnya.
Oleh sebab itu, Sri Mulyani menekankan kepada jajaran pegawai Kemenkeu untuk tidak bersantai tetapi melakukan perubahan yang nyata. "Jadi anda tak bisa tenang-tenang saja. Karena saat saya berdiri disebelah Nadiem, dari situ saja saya bahkan sudah merasa tersundut 'you better change (kamu lebih baik berubah) atau akan punah'," paparnya.
(akr)