BNI Syariah dan PLN Teken Kerja Sama Pembayaran Payroll
A
A
A
JAKARTA - BNI Syariah melakukan penandatangan kerjasama (PKS) dengan PT PLN (Persero) terkait dengan pemanfaatan tabungan BNI Syariah sebagai rekening Payroll Pegawai PLN. Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto mengatakan, tujuan kerja sama ini diantaranya adalah memperkuat sinergi dengan perusahaan BUMN, meningkatkan brand awareness BNI Syariah, dan meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah atau CASA.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, kami berkomitmen untuk memberikan solusi bagi seluruh kebutuhan terhadap perbankan yang hasanah, baik transaksi perorangan pegawai maupun transaksi bisnis," ujar Wahyu di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjut terang dia, keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).
"Dengan dukungan jaringan dan teknologi dari BNI, semakin memperkokoh posisi BNI Syariah sebagai bank syariah yang memberikan layanan terbaik sesuai prinsip syariah. Terima kasih kepada PLN yang telah memilih BNI Syariah dalam perjalanan hijrahnya,” tambahnya.
Kerjasama ini memiliki potensi bisnis yang besar karena jumlah karyawan eksisting PLN saat ini mencapai 51 ribu orang yang tersebar di kantor pusat PLN, 50 kantor unit induk, 373 kantor unit pelaksana dan 1.042 kantor unit layanan.
Dari kerjasama payroll ini, potensi DPK yang diperoleh diperkirakan sekitar Rp 153 miliar. Selain payroll, potensi bisnis lain dari kerjasama ini diantaranya adalah pembiayaan konsumer yaitu BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah dan BNI Fleksi Umroh iB Hasanah.
Potensi pembiayaan lainnya adalah terkait kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, dan pembiayaan linkage atau Koperasi Karyawan PLN. Untuk menarik minat para pegawai PLN, BNI Syariah menawarkan bundling program yaitu buka tabungan payroll berhadiah “Giftset Office Look”.
Ditambah pembiayaan tarif khusus karyawan PLN dan buka tabungan payroll mendapatkan BNI iB Hasanah Card. Sampai September 2019, tercatat jumlah nasabah payroll BNI Syariah sebesar 50.894 nasabah dengan nominal Rp 384,96 miliar.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, kami berkomitmen untuk memberikan solusi bagi seluruh kebutuhan terhadap perbankan yang hasanah, baik transaksi perorangan pegawai maupun transaksi bisnis," ujar Wahyu di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Lebih lanjut terang dia, keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).
"Dengan dukungan jaringan dan teknologi dari BNI, semakin memperkokoh posisi BNI Syariah sebagai bank syariah yang memberikan layanan terbaik sesuai prinsip syariah. Terima kasih kepada PLN yang telah memilih BNI Syariah dalam perjalanan hijrahnya,” tambahnya.
Kerjasama ini memiliki potensi bisnis yang besar karena jumlah karyawan eksisting PLN saat ini mencapai 51 ribu orang yang tersebar di kantor pusat PLN, 50 kantor unit induk, 373 kantor unit pelaksana dan 1.042 kantor unit layanan.
Dari kerjasama payroll ini, potensi DPK yang diperoleh diperkirakan sekitar Rp 153 miliar. Selain payroll, potensi bisnis lain dari kerjasama ini diantaranya adalah pembiayaan konsumer yaitu BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah dan BNI Fleksi Umroh iB Hasanah.
Potensi pembiayaan lainnya adalah terkait kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, dan pembiayaan linkage atau Koperasi Karyawan PLN. Untuk menarik minat para pegawai PLN, BNI Syariah menawarkan bundling program yaitu buka tabungan payroll berhadiah “Giftset Office Look”.
Ditambah pembiayaan tarif khusus karyawan PLN dan buka tabungan payroll mendapatkan BNI iB Hasanah Card. Sampai September 2019, tercatat jumlah nasabah payroll BNI Syariah sebesar 50.894 nasabah dengan nominal Rp 384,96 miliar.
(akr)