PLN Siap Bangun Jalur Tol Listrik Demi Minimalis Pemadaman di Jakarta

Rabu, 30 Oktober 2019 - 15:13 WIB
PLN Siap Bangun Jalur...
PLN Siap Bangun Jalur Tol Listrik Demi Minimalis Pemadaman di Jakarta
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan layanan dengan meminimalisir terjadinya pemadaman listrik khususnya di DKI Jakarta. Upaya tersebut akan diwujudkan dengan membangun jalur tol listrik yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

“Untuk saat ini sedang disiapkan jalur utama tol listrik dengan membangun Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) berkapasitas 500 kilovolt (kV) dengan empat sirkit yang terdiri dari dua sirkit jalur SUTET Gandul-Kembangan dan dua sirkit jalur SUTET Kembangan-Duri Kosambi,” ujar Asisstant Manager Komunikasi dan CSR PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Arustie Utami di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Menurut dia pembangunan jalur tol listrik tersebut akan masuk dalam system jaringan interkoneksi Jawa-Bali sehingga memungkinkan pelanggan mendapatkan pasokan listrik dari pembangkit listrik di wilayah lain. Selain itu, pembangunan jalur tol listrik guna menopang pertumbuhan beban yang semakin tinggi di DKI Jakarta.

“Mengingat terus bertambahnya infrastruktur seperti gedung perkantoran, kompleks perumahan, kawasan industri sehingga butuh kehandalan pasokan,” kata dia.

Tidak hanya itu, PLN UIT JBB juga membangun trafo berkapasitas 2x500 mega volt ampere (VA) di Kembangan, Jakarta Barat untuk menopang sistem kelistrikan di Jabodetabek. Selain itu, PLN juga telah menyelesaikan pembangunan gardu induk Interbus Transformator (IBT) Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan.

Dengan berperasinya GISTET tersebut, PLN mampu melakukan penghematan BPP (Biaya Pokok Produksi) pembangkitan listrik dari sisi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 3,7 miliar setiap harinya.

Beroperasinya GISTET tersebut sesuai komitmen PLN bahwa di tahun 2020 target SAIDI atau parameter untuk mengukur tingkat keandalan adalah 12 menit per pelanggan sebagai durasi lama padam listrik dan 3 kali gangguan per 100 kilometer sirkit di tegangan menengah setiap tahunnya.

“Pembangunan infrastruktur tersebut masuk dalam program 35.000 MW untuk mempekuat sistem Jakarta. PLN Terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk membangun negeri,” ujarnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1075 seconds (0.1#10.140)