Rencana Pemindahan Ibu Kota Dongkrak Harga Lahan di Balikpapan

Senin, 04 November 2019 - 21:12 WIB
Rencana Pemindahan Ibu Kota Dongkrak Harga Lahan di Balikpapan
Rencana Pemindahan Ibu Kota Dongkrak Harga Lahan di Balikpapan
A A A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk berhasil mengoptimalkan peluang rencana pemindahan ibu kota ke wilayah Penajam-Paser, Kalimantan Timur. Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ibu kota akan dipindah pada pertengahan Agustus lalu, penjualan apartemen Borneo Bay City milik Agung Podomoro Land di Balikpapan laku keras.

Harga lahan di kawasan ini sudah mencapai Rp200 juta per meter persegi. Harga tersebut diperkirakan akan terus melambung sejalan dengan pembangunan kawasan ibu kota baru.

"Keputusan itu mendorong para konsumen dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Australia membeli properti di Kalimantan," jelas CEO Borneo Bay City Paul Christian, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2019).

​Balikpapan, kata dia, akan menjadi daerah strategis dan tujuan investasi di masa depan. Selain dekat dengan ibu kota negara yang baru, banyaknya proyek strategis di Kalimantan Timur akan menjadikan wilayah ini memiliki nilai yang semakin tinggi, termasuk investasi di sektor propertinya.

Mengenai Borneo Bay City, Paul menjelaskan bahwa properti tersebut dikembangkan sebagai hunian berstandar internasional yang didesain oleh DP Architecht Singapore. Konsultan arsitektur ini telah berpengalaman pada proyek-proyek berskala internasional, di antaranya membangun The Dubai Mall, Dubai Tower III, Singapore Flyer, dan PodomoroCity Central Park Jakarta.

Kawasan Borneo Bay City merupakan superblok dengan konsep water front city pertama di Kaltim yang saling terintegrasi antara hotel bintang 5, 3 shopping mall besar(Plaza Balikpapan, Balikpapan Trade Center, Podomoro Bay Mall), dan 7 tower apartemen berjumlah 1.220 unit. Kawasan ini dilengkapi pula dengan beach club dan ruang terbuka hijau(Bay Park) seluas total 2 hektare.

Kombinasi antara nilai dan fasilitas Borneo Bay serta rencana pemindahan ibu kota sukses mendongkrak penjualan properti ini. Menueut dia, hampir separo dari unit apartemen tersebut telah diserahterimakan kepada para pemiliknya.

Paul menambahkan, penjualan apartemen Borneo Bay City juga didorong oleh keberadaan sejumlah proyek migas di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan. "Contohnya pekan lalu Borneo Bay City bersama Hyundai Engineering Co Ltd, menandatangani penyediaan hunian bagi lebih dari 300 tenaga ahli dari Korea yang bekerja di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) milik Pertamina.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5504 seconds (0.1#10.140)