Kota Modern Baru di Sawangan Mulai Terealisasi
loading...
A
A
A
DEPOK - Kota modern baru satu-satunya di Sawangan, Depok yakni Shila at Sawangan yang dikembangkan oleh PT Pakuan Tbk yang berkolaborasi parsial dengan PT Diamond Development Indonesia (DDI), anak perusahaan Mitsubishi Corporation, Jepang akan mulai melakukan hand-over untuk tiga cluster sekaligus di akhir tahun 2022.
Ketiga cluster tersebut, yaitu Cluster The Grove (kolaborasi dengan DDI), Forest dan Southlake telah berhasil dipasarkan di tahun 2021 dan direspon dengan animo masyarakat yang luar biasa sehingga serah terima bisa mulai dilakukan lebih cepat dari yang dijanjikan sebelumnya.
Untuk mendukung kebutuhan warga, pengembang sudah mulai mempersiapkan fasilitas pendukung untuk semakin menambah daya tarik di Sawangan nantinya. Dimulai dengan Telaga Seafood, yang tengah melakukan pembangunan restoran dan café di lahan seluas 3.250m2. Telaga Seafood akan beroperasi di semester kedua tahun ini, akan melengkapi kebutuhan gaya hidup di Sawangan.
Berikutnya, pengembangan Boulevard dengan ROW 52meter yang mendekati tahap selesai pembangunan. Lebih dari 30 tenants telah menyatakan minat untuk bergabung di commercial street sepanjang 1KM tersebut. Saat ini, gerai kopi internasional Starbucks, restoran Hokben dan Burger King telah beroperasi di commercial street ini.
Cluster ke empat juga direncanakan segera launching dalam waktu dekat ini. Cluster keempat, bernama Tilia, yang juga berkolaborasi dengan DDI, akan menawarkan hunian yang lebih premium dan tetap mengusung konsep hijau, dimana pepohonan dan tanaman yang membentuk landscape di kawasan ini telah eksis lebih dari 30 tahun.
Sebagai informasi, proyek Shila at Sawangan adalah remasterplan dari Sawangan Golf, lapangan golf tertua kedua di Jabodetabek. Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim mengungkapkan, sejauh ini township Shila at Sawangan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
“Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan konsumen, kami akan terus eskalasi pengembangan infrastruktur maupun fasilitas baru. Beberapa kolaborasi besar juga tengah kami bicarakan, baik dengan menggandeng perusahaan nasional maupun internasional untuk mempercepat realisasi kota modern ini,” ujar Denny.
Pengembang Vasanta Group dan DDI untuk proyek Shila at Sawangan saat ini tengah mematangkan rencana inkorporasi teknologi di dalam township ini. Presiden Direktur DDI, Kenji Ono mengatakan, tengah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan visi untuk membangun smart township .
"Teknologi yang sedang kami studi termasuk AR (Augmented Reality), yang bisa memperbaiki gaya hidup penghuni dengan membuat komunitas virtual seiring dengan komunitas fisik di dalam township ini. Kami percaya gerakan seperti itu relevan sesuai dengan tren terbaru di dalam segmen properti," papar Kenji.
Ketiga cluster tersebut, yaitu Cluster The Grove (kolaborasi dengan DDI), Forest dan Southlake telah berhasil dipasarkan di tahun 2021 dan direspon dengan animo masyarakat yang luar biasa sehingga serah terima bisa mulai dilakukan lebih cepat dari yang dijanjikan sebelumnya.
Untuk mendukung kebutuhan warga, pengembang sudah mulai mempersiapkan fasilitas pendukung untuk semakin menambah daya tarik di Sawangan nantinya. Dimulai dengan Telaga Seafood, yang tengah melakukan pembangunan restoran dan café di lahan seluas 3.250m2. Telaga Seafood akan beroperasi di semester kedua tahun ini, akan melengkapi kebutuhan gaya hidup di Sawangan.
Berikutnya, pengembangan Boulevard dengan ROW 52meter yang mendekati tahap selesai pembangunan. Lebih dari 30 tenants telah menyatakan minat untuk bergabung di commercial street sepanjang 1KM tersebut. Saat ini, gerai kopi internasional Starbucks, restoran Hokben dan Burger King telah beroperasi di commercial street ini.
Cluster ke empat juga direncanakan segera launching dalam waktu dekat ini. Cluster keempat, bernama Tilia, yang juga berkolaborasi dengan DDI, akan menawarkan hunian yang lebih premium dan tetap mengusung konsep hijau, dimana pepohonan dan tanaman yang membentuk landscape di kawasan ini telah eksis lebih dari 30 tahun.
Sebagai informasi, proyek Shila at Sawangan adalah remasterplan dari Sawangan Golf, lapangan golf tertua kedua di Jabodetabek. Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, Denny Asalim mengungkapkan, sejauh ini township Shila at Sawangan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
“Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan konsumen, kami akan terus eskalasi pengembangan infrastruktur maupun fasilitas baru. Beberapa kolaborasi besar juga tengah kami bicarakan, baik dengan menggandeng perusahaan nasional maupun internasional untuk mempercepat realisasi kota modern ini,” ujar Denny.
Pengembang Vasanta Group dan DDI untuk proyek Shila at Sawangan saat ini tengah mematangkan rencana inkorporasi teknologi di dalam township ini. Presiden Direktur DDI, Kenji Ono mengatakan, tengah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan visi untuk membangun smart township .
"Teknologi yang sedang kami studi termasuk AR (Augmented Reality), yang bisa memperbaiki gaya hidup penghuni dengan membuat komunitas virtual seiring dengan komunitas fisik di dalam township ini. Kami percaya gerakan seperti itu relevan sesuai dengan tren terbaru di dalam segmen properti," papar Kenji.
(akr)