Ini Kandidat Terkuat Dirut Bank Mandiri Menurut Perbanas
A
A
A
JAKARTA - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) ternyata telah memiliki prediksi sendiri mengenai calon nahkoda baru PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pengganti Kartika Wirjoatmodjo yang didapuk menjadi wakil menteri BUMN.
Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani menyebutkan nama Royke Tumilaar dan Pahala N Mansury sebagai kandidat terkuat calon direktur utama Bank Mandiri.
"Saya sudah dengar, kalau dari dalam yang potensi, yang dulu pernah diusulkan itu Pak Royke dan Pak Pahala. Itu adalah dua yang punya potensi yang saya lihat, tapi itu tergantung dari Pak Erick sendiri," ujar Aviliani di sela IBEX 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Adapun saat ini Royke Tumilaar menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, sementara Pahala N Mansury saat ini merupakan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Pahala sebelumnya adalah direktur keuangan Bank Mandiri.
"Menurut saya sih Pak Royke termasuk calon kuat. Karena Pak Royke itu, satu dia punya pengalaman. Kalau di perbankan harus punya pengalaman paling penting. Kedua, kredit sama treasury. Karena income yang paling besar dari situ. Pak Royke ada di situ, tapi kalau salah satu dari mereka memjalankan bisa baik," jelasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyampaikan bahwa pemilihan pucuk pimpinan BUMN akan dilakukan melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain dirut Bank mandiri, Erick pun tengah mencari calon direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pengganti Budi Gunadi Sadikin yang juga diangkat menjadi wakil menteri BUMN.
Erick menegaskan, siapa pun dirut BUMN yang terpilih nantinya harus mau berkeringat memajukan perusahaan negara yang dipercayakan kepadanya. Dia menegaskan, kriteria pemimpin perusahaan pelat merah adalah harus bisa bekerja nyata dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani menyebutkan nama Royke Tumilaar dan Pahala N Mansury sebagai kandidat terkuat calon direktur utama Bank Mandiri.
"Saya sudah dengar, kalau dari dalam yang potensi, yang dulu pernah diusulkan itu Pak Royke dan Pak Pahala. Itu adalah dua yang punya potensi yang saya lihat, tapi itu tergantung dari Pak Erick sendiri," ujar Aviliani di sela IBEX 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Adapun saat ini Royke Tumilaar menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, sementara Pahala N Mansury saat ini merupakan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Pahala sebelumnya adalah direktur keuangan Bank Mandiri.
"Menurut saya sih Pak Royke termasuk calon kuat. Karena Pak Royke itu, satu dia punya pengalaman. Kalau di perbankan harus punya pengalaman paling penting. Kedua, kredit sama treasury. Karena income yang paling besar dari situ. Pak Royke ada di situ, tapi kalau salah satu dari mereka memjalankan bisa baik," jelasnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyampaikan bahwa pemilihan pucuk pimpinan BUMN akan dilakukan melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain dirut Bank mandiri, Erick pun tengah mencari calon direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pengganti Budi Gunadi Sadikin yang juga diangkat menjadi wakil menteri BUMN.
Erick menegaskan, siapa pun dirut BUMN yang terpilih nantinya harus mau berkeringat memajukan perusahaan negara yang dipercayakan kepadanya. Dia menegaskan, kriteria pemimpin perusahaan pelat merah adalah harus bisa bekerja nyata dan menjalankan tugasnya dengan baik.
(fjo)