Defisit Neraca Pembayaran Indonesia Berkurang, BI: Tekanan Eksternal Mereda
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2019 menurun menjadi USD46 juta dibanding kuartal II 2019 yang sebesar USD2 miliar. Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo membeberkan penurunan defisit NPI tersebut menunjukkan penguatan ketahanan ekonomi eksternal Indonesia.
"Defisit NPI yang membaik disebabkan menurunnya defisit transaksi berjalan serta bertambahnya surplus transaksi modal dan finansial imbas meredanya tekanan ekonomi eksternal bagi Indonesia," ujar Dody di Gedung BI, Jakarta.
Dody melanjutkan investor global merespons sinyal positif dari perbaikan ekonomi Indonesia, antara lain dengan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 yang sebesar 5,02% dan cadangan devisa yang meningkat menjadi USD126 miliar hingga bulan ke sepuluh tahun ini.
"Satu hal saya sampaikan, investor sangat positif lihat Indonesia. Mereka melihat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 sebesar 5,02%, itu di atas perkiraan pasar. Hal itu memberi 'tone' (warna) positif," jelasnya.
Sebagai informasi, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2019 menunjukkan ketahanan eksternal ekonomi Indonesia yang tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi global yang melambat. NPI pada kuartal III/2019 membaik dengan mencatat defisit USD46 juta, jauh lebih rendah dibandingkan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar USD2,0 miliar.
"Defisit NPI yang membaik disebabkan menurunnya defisit transaksi berjalan serta bertambahnya surplus transaksi modal dan finansial imbas meredanya tekanan ekonomi eksternal bagi Indonesia," ujar Dody di Gedung BI, Jakarta.
Dody melanjutkan investor global merespons sinyal positif dari perbaikan ekonomi Indonesia, antara lain dengan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 yang sebesar 5,02% dan cadangan devisa yang meningkat menjadi USD126 miliar hingga bulan ke sepuluh tahun ini.
"Satu hal saya sampaikan, investor sangat positif lihat Indonesia. Mereka melihat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2019 sebesar 5,02%, itu di atas perkiraan pasar. Hal itu memberi 'tone' (warna) positif," jelasnya.
Sebagai informasi, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2019 menunjukkan ketahanan eksternal ekonomi Indonesia yang tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi global yang melambat. NPI pada kuartal III/2019 membaik dengan mencatat defisit USD46 juta, jauh lebih rendah dibandingkan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar USD2,0 miliar.
(akr)