Naik 4%, PPA Cetak Pendapatan Rp3, 8 Triliun di Triwulan III/2019

JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA pada triwulan III/2019 membukukan pendapatan usaha sebesar Rp3,8 triliun, meningkat sebesar 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). BUMN pengelola aset itu juga mencatatkan peningkatan total aset sebesar 31% menjadi Rp13,6 triliun dan peningkatan EBITDA sebesar 14% menjadi Rp589 miliar.

"Sedangkan total investasi PPA sampai dengan triwulan III sebesar Rp3,1 triliun ditambah dengan pipeline triwulan IV tahun 2019 mencapai Rp3,9 triliun," ujar Direktur Utama PPA Iman Rachman di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Dia melanjutkan, investasi terbesar disumbang sektor infrastruktur melalui anak perusahaaan yaitu PT Nindya Karya (Persero) dan penyertaan saham melalui anak perusahaan yaitu PPA Kapital.

Di bagian lain, PPA juga telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) pada awal November 2019 senilai Rp750 miliar terdiri dari Rp300 miliar dengan tenor 2 tahun dan Rp450 miliar dengan tenor 3 tahun. PPA juga dalam proses penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK) yang rencananya akan terbit pada Desember 2019 senilai Rp100 miliar dengan jangka waktu 1 tahun.

"Penerbitan SBK saat ini masih dalam proses di Bank Indonesia. Pada tahun 2020, PPA akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun dengan tenor tiga, lima, tujuh atau 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang," tambahnya.