Galakkan Kampanye #InvestasiAjaDulu, Tokopedia Jalin Kemitraan Strategis
A
A
A
JAKARTA - Tokopedia menjalin kemitraan strategis dengan Asosiasi Pelaku Reksa Dana Indonesia (APRDI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Kolaborasi ini merupakan bagian dari Gerakan Money Market Fund (GM2F) yang dicanangkan oleh APRDI dan pelaku industri pengelolaan investasi serta berfokus pada edukasi perihal investasi dan manajemen keuangan demi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat Indonesia.
"Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis di bidang keuangan untuk meresmikan kampanye #InvestasiAjaDulu. Kolaborasi ini merupakan proses yang berkelanjutan sekaligus dukungan Tokopedia terhadap gerakan nasional #PasarUanginAJa yang diluncurkan oleh OJK," ujar AVP of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Selain itu, lanjut Samuel, kampanye ini merupakan salah satu strategi Tokopedia untuk meningkatkan semangat investasi di tengah masyarakat Indonesia demi mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital.
“Melalui kampanye ini, kami menargetkan peningkatan literasi keuangan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, lewat serangkaian kegiatan edukasi di berbagai wilayah yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai investasi serta manajemen keuangan dalam mempersiapkan masa depan mereka," ungkap Samuel.
Hasil studi berjudul “Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia” oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada tahun 2018-2019 menyebutkan bahwa Tokopedia telah membantu 78% pengguna menjadi Iebih paham terhadap produk investasi digital.
Selain itu, 82% dari pengguna juga menjadi semakin paham dalam menggunakan dompet digital. Hasil ini menunjukkan bukti kontribusi positif Tokopedia dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Di sisi Iain, Ketua Presidium Dewan APRDI, Prihatmo Hari Muljanto mengatakan pihaknya mengamati dinamika tren investasi mikro di masyarakat yang terus bergerak naik.
"Minat masyarakat untuk berinvestasi ternyata terus bertumbuh. Faktanya, investasi reksa dana menjadi salah satu yang diminati oleh masyarakat karena dapat dimulai dengan modal terjangkau dan risiko yang relatif rendah. Dengan adanya inovasi yang mempermudah masyarakat untuk berinvestasi lewat platform digital, seperti Tokopedia, kami berharap investasi mikro seperti reksa dana dapat terus bertumbuh secara sehat," ujar Hari.
Di Tokopedia, produk investasi juga mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Tokopedia Reksa Dana misalnya mengalami peningkatan jumlah transaksi serta pengguna di kuartal III tahun 2019. Transaksi dan jumlah pengguna Tokopedia Reksa Dana masing-masing meningkat hingga 1,5 kali Iipat pada bulan September 2019, jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Kami menawarkan sederet kemudahan untuk masyarakat dalam berinvestasi lewat Tokopedia. Selain bisa dilakukan hanya lewat telepon genggam kapan pun dimana pun, berinvestasi juga bisa dilakukan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp10 ribu lewat Tokopedia Reksa Dana," ungkapnya."Kami Juga memastikan keamanan dalam berinvestasi karena para mitra penyedia Iayanan keuangan digital yang terhubung telah diawasi oleh OJK. Berbagai nilai tambah ini membuat Iayanan Investasi reksa dana lewat Tokopedia terus mendapatkan antusiasme positif dari masyarakat,” tambah Samuel.
"Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis di bidang keuangan untuk meresmikan kampanye #InvestasiAjaDulu. Kolaborasi ini merupakan proses yang berkelanjutan sekaligus dukungan Tokopedia terhadap gerakan nasional #PasarUanginAJa yang diluncurkan oleh OJK," ujar AVP of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Selain itu, lanjut Samuel, kampanye ini merupakan salah satu strategi Tokopedia untuk meningkatkan semangat investasi di tengah masyarakat Indonesia demi mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital.
“Melalui kampanye ini, kami menargetkan peningkatan literasi keuangan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, lewat serangkaian kegiatan edukasi di berbagai wilayah yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai investasi serta manajemen keuangan dalam mempersiapkan masa depan mereka," ungkap Samuel.
Hasil studi berjudul “Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia” oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada tahun 2018-2019 menyebutkan bahwa Tokopedia telah membantu 78% pengguna menjadi Iebih paham terhadap produk investasi digital.
Selain itu, 82% dari pengguna juga menjadi semakin paham dalam menggunakan dompet digital. Hasil ini menunjukkan bukti kontribusi positif Tokopedia dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Di sisi Iain, Ketua Presidium Dewan APRDI, Prihatmo Hari Muljanto mengatakan pihaknya mengamati dinamika tren investasi mikro di masyarakat yang terus bergerak naik.
"Minat masyarakat untuk berinvestasi ternyata terus bertumbuh. Faktanya, investasi reksa dana menjadi salah satu yang diminati oleh masyarakat karena dapat dimulai dengan modal terjangkau dan risiko yang relatif rendah. Dengan adanya inovasi yang mempermudah masyarakat untuk berinvestasi lewat platform digital, seperti Tokopedia, kami berharap investasi mikro seperti reksa dana dapat terus bertumbuh secara sehat," ujar Hari.
Di Tokopedia, produk investasi juga mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Tokopedia Reksa Dana misalnya mengalami peningkatan jumlah transaksi serta pengguna di kuartal III tahun 2019. Transaksi dan jumlah pengguna Tokopedia Reksa Dana masing-masing meningkat hingga 1,5 kali Iipat pada bulan September 2019, jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019.
"Kami menawarkan sederet kemudahan untuk masyarakat dalam berinvestasi lewat Tokopedia. Selain bisa dilakukan hanya lewat telepon genggam kapan pun dimana pun, berinvestasi juga bisa dilakukan dengan harga terjangkau, mulai dari Rp10 ribu lewat Tokopedia Reksa Dana," ungkapnya."Kami Juga memastikan keamanan dalam berinvestasi karena para mitra penyedia Iayanan keuangan digital yang terhubung telah diawasi oleh OJK. Berbagai nilai tambah ini membuat Iayanan Investasi reksa dana lewat Tokopedia terus mendapatkan antusiasme positif dari masyarakat,” tambah Samuel.
(akr)