Rupiah Dibuka Membaik Saat Yen Jepang Mendapatkan Dorongan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Rabu (20/11/2019) dibuka menanjak naik untuk menjadi sinyal perlawanan dari sesi sebelumnya. Tren peningkatan kurs rupiah pagi ini mengiringi dolar dan mata uang safe haven seperti Yen yang mendapatkan dorongan.
merosot cukup dalam, untuk menutup peluang perbaikan setelah kemarin berakhir mixed. Penyusutan mata uang Garuda setelah gagal memanfaatkan posisi dolar AS yang juga tertekan mendekati level terendah dalam tiga pekan.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini menyusut ke posisi Rp14.097/USD untuk kembali mendapatkan tekanan. Rupiah memperlihatkan masih rentan terhadap faktor eksternal usai jatuh dibandingkan kemarin Rp14.091/USD.
Sementara posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange berbalik terbalik usai menanjak ke level Rp14.085/USD untuk memperlihatkan perlawanan dibandingkan dari sesi penutupan Selasa, kemarin Rp14.090/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.085 hingga Rp14.097/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi merangkak menuju level Rp14.095/USD atau sedikit membaik dari sebelumnya Rp14.110/USD. Rupiah memperlihatkan mencoba perbaikan di tengah ketidakpastian perdagangan global.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance hari ini terlihat menguat jadi Rp14.035 per USD. Raihan tersebut lebih baik dari sebelumnya Rp14.086/USD lewat pergerakan harian Rp14.035 - Rp14.096/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar dan mata uang safe haven Yen Jepang menemukan dukungan pada perdagangan hari Rabu, ketika kurangnya kejelasan dalam pembicaraan dagang AS dan China. Kondisi tersebut membuat investor berhati-hati menjelang rilisFederal Reserve AS dari pertemuan kebijakan terakhir.
Setelah jatuh dalam sesi semalam, greenback yang mengukur kekuatan USD terhadap dolar Australia menjadi 0,6824 dan versus dolar Selandia Baru ke posisi 0,6426. Sedangkan USD sedikit lebih tinggi terhadap euro menjadi 1,1077 dan membaik terhadap enam mata uang lainnya.
Indeks dolar diperdagangkan terakhir sedikit lebih kuat di 97,862. Sedangkan Yen JPY yang dianggap sebagai Safe-Haven berdasarkan status Jepang sebagai kreditor terbesar di dunia, menyentuh 108,37 per dolar, atau tertinggi sejak Jumat.
merosot cukup dalam, untuk menutup peluang perbaikan setelah kemarin berakhir mixed. Penyusutan mata uang Garuda setelah gagal memanfaatkan posisi dolar AS yang juga tertekan mendekati level terendah dalam tiga pekan.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini menyusut ke posisi Rp14.097/USD untuk kembali mendapatkan tekanan. Rupiah memperlihatkan masih rentan terhadap faktor eksternal usai jatuh dibandingkan kemarin Rp14.091/USD.
Sementara posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange berbalik terbalik usai menanjak ke level Rp14.085/USD untuk memperlihatkan perlawanan dibandingkan dari sesi penutupan Selasa, kemarin Rp14.090/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.085 hingga Rp14.097/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi merangkak menuju level Rp14.095/USD atau sedikit membaik dari sebelumnya Rp14.110/USD. Rupiah memperlihatkan mencoba perbaikan di tengah ketidakpastian perdagangan global.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance hari ini terlihat menguat jadi Rp14.035 per USD. Raihan tersebut lebih baik dari sebelumnya Rp14.086/USD lewat pergerakan harian Rp14.035 - Rp14.096/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar dan mata uang safe haven Yen Jepang menemukan dukungan pada perdagangan hari Rabu, ketika kurangnya kejelasan dalam pembicaraan dagang AS dan China. Kondisi tersebut membuat investor berhati-hati menjelang rilisFederal Reserve AS dari pertemuan kebijakan terakhir.
Setelah jatuh dalam sesi semalam, greenback yang mengukur kekuatan USD terhadap dolar Australia menjadi 0,6824 dan versus dolar Selandia Baru ke posisi 0,6426. Sedangkan USD sedikit lebih tinggi terhadap euro menjadi 1,1077 dan membaik terhadap enam mata uang lainnya.
Indeks dolar diperdagangkan terakhir sedikit lebih kuat di 97,862. Sedangkan Yen JPY yang dianggap sebagai Safe-Haven berdasarkan status Jepang sebagai kreditor terbesar di dunia, menyentuh 108,37 per dolar, atau tertinggi sejak Jumat.
(akr)