PLN Menembus 9 Desa di Kuala Tungkal, Jambi
A
A
A
KUALA TUNGKAL - PT PLN (Persero) berhasil menembus 9 desa di Kecamatan Kuala Betara, Kuala Tungkal, Jambi dan menyalakan listrik untuk sekitar 1.500 warga desa tersebut. Penyalaan ditandai dengan peresmian listrik desa oleh PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu dan Bupati Tanjung Jabung Barat yang dilaksanakan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Betara, Selasa (19/11) lalu.
Peresmian listrik ini disambut gembira warga desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pekebun pinang dan kelapa ini, mereka mengaku telah lama ingin menikmati listrik sendiri. Desa Tanjung pasir merupakan salah satu dari 9 desa di Kelurahan Betara Kiri yang pada Tahun 2019 ini dibangun jaringan listrik desa dari PLN.
Pembangunan jaringan listrik PLN ini dilakukan sejak awal Agustus, dan saat ini sebanyak 1.500- an warga telah dipasang kWh meter oleh PLN. Ditargetkan seluruh warga akan terpasang kWh meter pada awal Desember 2019. Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial MS, dalam sambutannya menyatakan terimakasihnya atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan guna mewujudkan terealisasi listrik desa.
"Mewakili masyarakat Tanjung Jabung Barat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya yang dilakukan PLN, listrik adalah kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Kami yakin dengan listrik masyarakat akan semakin maju," ungkapnya dalam keterangan resmi PLN, Rabu (20/11/2019).
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah dalam pelayanannya kepada masyarakat. Berbagai infrastruktur telah dibangun dan masyarakat Jambi kini telah dapat merasakan dampak kemajuannya.
"Harapan kami, pembangunan jaringan kelistrikan juga merambah sampai ke kecamatan lain, hingga seluruh wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terlistriki 100%," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Daryono dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas telah terbangunnya jaringan listrik di Kelurahan Betara Kiri ini. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan dari pemerintah daerah, perangkat desa dan seluruh warga masyarakat yang antusias dalam mewujudkan pembangunan jaringan listrik desa ini.
"Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat atas sinergi yang baik dalam mendukung peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik khususnya di Provinsi Jambi," ujar Daryono.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Provinsi Jambi saat ini telah tersedia kapasitas sebesar 565 megawatt (MW) dengan beban puncak saat ini sebesar 220 MW , sehingga secara umum kondisi kelistrikan Provinsi Jambi lebih dari cukup.
"Pembangunan jaringan listrik di Kelurahan Betara Kiri ini meliputi pembangunan jaringan tegangan 20 kilovolt sepanjang 10,55 kilometer sirkit, jaringan tegangan 220 volt sepanjang 14,30 kilometer sirkit serta delapan gardu listrik," jelasnya.
Daryono menambahkan bahwa PLN akan terus melaksanakan pembangunan kelistrikan sebagai bentuk komitmen PLN untuk melistriki seluruh negeri. Sesuai permintaan Bupati Tanjabar, daerah Seberang Kota akan segera dilistriki paling lambat pada medio Tahun 2020. Untuk pengembangan perekonomian di Tanjabar, PLN siap mendukung secara penuh dengan pembangunan Gardu Induk Kuala Tungkal yang ditargetkan selesai di Tahun 2020.
"Untuk itu, kami sampaikan kepada Bapak Bupati, apabila ada investor yang hendak masuk ke Tanjung Jabung Barat agar didorong, kita akan siapkan listriknya," jelas Daryono.
Dia menambahkan, PLN berharap agar pembangunan listrik didaerah-daerah dapat mendorong peningkatan investasi dan ekonomi, sehingga turut mendukung kemajuan daerah tersebut, sesuai tagline PLN yakni Listrik Untuk Kehidupan Lebih Baik.
Peresmian listrik ini disambut gembira warga desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai pekebun pinang dan kelapa ini, mereka mengaku telah lama ingin menikmati listrik sendiri. Desa Tanjung pasir merupakan salah satu dari 9 desa di Kelurahan Betara Kiri yang pada Tahun 2019 ini dibangun jaringan listrik desa dari PLN.
Pembangunan jaringan listrik PLN ini dilakukan sejak awal Agustus, dan saat ini sebanyak 1.500- an warga telah dipasang kWh meter oleh PLN. Ditargetkan seluruh warga akan terpasang kWh meter pada awal Desember 2019. Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial MS, dalam sambutannya menyatakan terimakasihnya atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan guna mewujudkan terealisasi listrik desa.
"Mewakili masyarakat Tanjung Jabung Barat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya yang dilakukan PLN, listrik adalah kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Kami yakin dengan listrik masyarakat akan semakin maju," ungkapnya dalam keterangan resmi PLN, Rabu (20/11/2019).
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah dalam pelayanannya kepada masyarakat. Berbagai infrastruktur telah dibangun dan masyarakat Jambi kini telah dapat merasakan dampak kemajuannya.
"Harapan kami, pembangunan jaringan kelistrikan juga merambah sampai ke kecamatan lain, hingga seluruh wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terlistriki 100%," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Daryono dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya atas telah terbangunnya jaringan listrik di Kelurahan Betara Kiri ini. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan dari pemerintah daerah, perangkat desa dan seluruh warga masyarakat yang antusias dalam mewujudkan pembangunan jaringan listrik desa ini.
"Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pemerintah daerah dan seluruh masyarakat atas sinergi yang baik dalam mendukung peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik khususnya di Provinsi Jambi," ujar Daryono.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di Provinsi Jambi saat ini telah tersedia kapasitas sebesar 565 megawatt (MW) dengan beban puncak saat ini sebesar 220 MW , sehingga secara umum kondisi kelistrikan Provinsi Jambi lebih dari cukup.
"Pembangunan jaringan listrik di Kelurahan Betara Kiri ini meliputi pembangunan jaringan tegangan 20 kilovolt sepanjang 10,55 kilometer sirkit, jaringan tegangan 220 volt sepanjang 14,30 kilometer sirkit serta delapan gardu listrik," jelasnya.
Daryono menambahkan bahwa PLN akan terus melaksanakan pembangunan kelistrikan sebagai bentuk komitmen PLN untuk melistriki seluruh negeri. Sesuai permintaan Bupati Tanjabar, daerah Seberang Kota akan segera dilistriki paling lambat pada medio Tahun 2020. Untuk pengembangan perekonomian di Tanjabar, PLN siap mendukung secara penuh dengan pembangunan Gardu Induk Kuala Tungkal yang ditargetkan selesai di Tahun 2020.
"Untuk itu, kami sampaikan kepada Bapak Bupati, apabila ada investor yang hendak masuk ke Tanjung Jabung Barat agar didorong, kita akan siapkan listriknya," jelas Daryono.
Dia menambahkan, PLN berharap agar pembangunan listrik didaerah-daerah dapat mendorong peningkatan investasi dan ekonomi, sehingga turut mendukung kemajuan daerah tersebut, sesuai tagline PLN yakni Listrik Untuk Kehidupan Lebih Baik.
(akr)