Sinar Mas Land Fokus Kembangkan Mal dan Hotel di Semarang

SEMARANG - Kebutuhan properti atau perumahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Hal tersebut mendorong pengembang properti Sinar Mas Land lebih fokus dalam pengembangan pusat perbelanjaan atau mal dan hotel di Kota Semarang.

"Namun pengembangan properti untuk saat ini belum bisa dilakukan, karena fokus perusahaan yang semua energi digunakan untuk pengembangan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD)," ungkap Managing President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe kepada wartawan di Room Inc, Semarang, Rabu (20/11/2019).

"Rencana panjang mestinya ada, namun saat ini kita masih fokus pengembangan perumahan di BSD dengan lahan yang cukup besar," sambungnya.

Menurutnya kebutuhan properti di Semarang sangat potensial untuk dikembangkan. Itu karena ibu kota Jawa Tengah sekarang telah didukung infrastruktur dan spot-spot wisata yang menarik.

Dia mencontohkan, kawasan Kota Lama telah dilakukan revitalisasi yang menunjukkan hasil memuaskan. Berbagai sudut bahkan terlihat layaknya di Eropa sehingga mengundang banyak wisatawan untuk mengunjungi Kota Semarang.

Sehingga pihaknya lebih fokus meningkatkan kualitas dari layanan DP Mall dan Room Inc Hotel untuk menunjang kebutuhan wisatawan.

Head of DP Mall Semarang, Antonius Budiawan, menambahkan sebagai salah satu proyek yang dimiliki Sinarmas Land, Duta Pertiwi (DP) Mall Semarang telah mengalami banyak perubahan pasca direnovasi.

Menurutnya, renovasi tersebut berpengaruh terhadap jumlah kunjungan konsumen ke DP Mall. "Sebelum renovasi, terus terang angka kunjungan kami berada di kisaran 350 ribu pengunjung per bulan. Sedangkan pada Oktober tepatnya setelah outlet Uniqlo buka, tingkat kunjungan melonjak hampir dua kali lipat yaitu 580 ribu per bulan," ujar Antonius.

Pihaknya berharap okupansi DP Mall bisa di angka 97%. Karena beberapa tenant yang saat ini sedang fitting out beroperasi di kuartal pertama 2020.

Dia menyebutkan, okupansi saat ini mencapai diatas 90% untuk mall. Harapannya di kuartal pertama 2020 bisa mencapai 97% atau akan naik 30% per bulan pada tahun 2020.