Menkop-UKM Dorong Lahirnya Wirausaha Muda Bidang Pertanian Desa

Sabtu, 23 November 2019 - 23:09 WIB
Menkop-UKM Dorong Lahirnya...
Menkop-UKM Dorong Lahirnya Wirausaha Muda Bidang Pertanian Desa
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong upaya berbagai pihak untuk menciptakan entrepreneur atau wirausaha muda di bidang pertanian desa sebagai langkah mengangkat perekonomian bangsa mulai dari pedesaan. Menurutnya potensi daerah bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan semangat wirausaha muda untuk terlibat di dalamnya.

“Terpenting adalah mengklasterkan supaya pembinaan mudah. Kami bersama Kementerian LHK sudah mengembangkan dan mengidentifikasi ada 33 desa adat yang sudah teridentifikasi komoditasnya,” kata Teten di Jakarta, Sabtu (23/11/2019)

Selain komoditas, desa-desa tersebut memiliki alam yang indah yang dapat dipromosikan sebagai destinasi wisata. “Kami menawarkan kepada Javara untuk masuk, bukan hanya untuk mengelola satu produk tapi ekonomi desa terintegrasi,” katanya.

Pihaknya pun mengapresiasi kerja sama sejumlah pihak dalam mengangkat potensi dan kekuatan desa sebagai kekuatan ekonomi Indonesia. “Lebih lanjut kesepakatan ini juga merupakan momentum untuk membidik dan meningkatkan petani muda sebagai seniman pangan,” sambungnya.

Selain kesepakatan juga diharapkan mendorong kaum milenial untuk semakin berminat terjun dalam bertani. Javara Culture merupakan perusahaan dengan tagline Indigenous Indonesia yang didirikan Helianti Hilman dan fokus mengangkat pangan tradisional dan budaya dari desa-desa di Indonesia.

Helianti menjelaskan, saat ini ada sekitar 900 produk dari Javara berupa produk organik, natural, dan heritage. Di antaranya, beras-beras warisan nusantara, aneka jenis gula (kelapa, sorgum, lontar, nipah), aneka garam (laut, gunung, dan tanaman), mie campur daun kelor, mie dengan ubie ungu yang telah diekspor ke Italia dan Afrika Selatan.

“Kami juga memasarkan semua produk makanan kesehatan dari Aceh hingga Papua,” kata Helianti sembari menerangkan, 250 produk dari 900 produk yang dihasilkan Javara, sudah memiliki sertifikat organik berstandar Amerika, Eropa, dan Jepang, dan sudah diekspor ke 24 negara di dunia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)