36 Brand Sabet Top Franchise dan Business Opportunity Awards 2019
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 36 brand memperoleh penghargaan bergensi Top Franchise dan Top Business Opportunity 2019 dalam sebuah ajang yang digelar Majalah Franchise Indonesia dan Asosiasi Franchise Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (23/11).
Dari total 36 merek yang memperoleh penghargaan, 11 membawa pulang penghargaan Top Franchise, sementara sisanya Top BO 2019. Mereka terpilih berkat track record bisnis yang baik, mulai dari segi konsep bisnis, produk, maupun pemasarannya, serta eksistensi merek dan komitmen pemiliknya.
Menariknya, Sang Pisang dan Ternakopi, dua brand besutan putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, masuk dalam daftar peraih Top BO Awards 2019. Kaesang sukses mengembangkan jaringan bisnis Sang Pisang ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan Malaysia. Dan kabarnya, Sang Pisang segera melakukan ekspansi ke sejumlah negara ASEAN lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Selain Sang Pisang dan Ternakopi, merek-merek lain yang menyabet penghargaan serupa, antara lain Carfix, Easy Pizza, Ternakopi, The Capsule Inn, Shi-da, Madeena Skin Clinic, Go Flow, Grand Sehat Pro Auto Clinic, Kumala Laundry, Orchi Fried Chicken, Mangojak, Ayam Keprabon Express, Tokkebi Snack's, Mr. Crispy, Mobeng, Warung Wakaka, Tambak Udang Vaname, King Shield, Resto Bakmi Mie Njerit, Enak! Beneeer, Roemah Rempah Spa, Ayam Gepreek Master, Restoran Kores Simhae, dan Resto Ayam Bebek Angsa.
Menurut Pemimpin Majalah Franchise Indonesia, Rofian Akbar, penghargaan Top Business Opportunity merupakan yang kali kedua diselenggarakan. Survei kali ini melibatkan kurang lebih 1.000 merek BO.
Para peraih Top BO ini memiliki keunggulan bisnis, baik dari konsep bisnisnya, maupun produk yang ditawarkan. "Rata-rata yang menjalankan juga kebanyakan anak-anak muda," kata Rofian di tengah-tengah penyerahan Top Franchise & Business Opportunities Awards 2019, Sabtu.
"Ini patut kita apresiasi agar bertumbuh lebih besar lagi, lebih percaya diri, dan bisa mengembangkan kreativitas baik dari segi kemasan produk, kemasan bisnis, maupun pemasaran dan lain sebagainya," katanya lagi.
Sementara, penghargaan Top Franchise diberikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga independen, yakni Dynamic Marketing Research & Services bersama Majalah Franchise. Di sini, diukur top of mind brand awareness dari merek franchise.
Melalui metode tersebut, dapat diketahui tingkat kekuatan dan popularitas merek franchise yang ada di benak para investor dan calon investor yang ada di enam kota utama di Indonesia, yakni Jakarta dan Bodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Survei dilaksanakan selama Juli-September 2019 dengan metode phone survey terhadap para investor dan calon investor.
Dengan jumlah 600 responden, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan nilai sampling error sebesar 2,6%. "Parameter yang digunakan mengukur Top Franchise adalah survei brand awareness, yakni survei yang dilakukan terhadap calon investor dan masyarakat untuk mengetahui tingkat kepopuleran sebuah merek franchise," ucap Rofian.
"Jadi pemenang Top Franchise ini merek franchise-nya sudah populer dan dikenal luas masyarakat. Penghargaan ini diharapkan mendorong mereka untuk konsisten membangun brand awareness. Sehingga bisnisnya terus eksis dan sustain," sambungnya.
Para peraih penghargaan Top Franchise, antara lain JNE, Apotek K24, Campina, Ray White Indonesia, Indomaret, Primagama, Martha Tilaar Salon Day Spa, Depo Air Minum Biru, Ayam Bakar Wong Solo, Bakmi Naga Resto, dan Oto Bento.
Rofian berharap, para peraih penghargaan mampu menjaga komitmen dan kompetensinya, sehingga bisa men-deliver apa yang menjadi kebutuhan mitra bisnis dan konsumennya. Kedua, konsisten membangun merek lewat cara branding di media sosial, digital, media cetak dan pameran. Lewat penghargaan ini juga diharapkan citra mereka para pemenang menjadi semakin baik.
Dari total 36 merek yang memperoleh penghargaan, 11 membawa pulang penghargaan Top Franchise, sementara sisanya Top BO 2019. Mereka terpilih berkat track record bisnis yang baik, mulai dari segi konsep bisnis, produk, maupun pemasarannya, serta eksistensi merek dan komitmen pemiliknya.
Menariknya, Sang Pisang dan Ternakopi, dua brand besutan putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, masuk dalam daftar peraih Top BO Awards 2019. Kaesang sukses mengembangkan jaringan bisnis Sang Pisang ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan Malaysia. Dan kabarnya, Sang Pisang segera melakukan ekspansi ke sejumlah negara ASEAN lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Selain Sang Pisang dan Ternakopi, merek-merek lain yang menyabet penghargaan serupa, antara lain Carfix, Easy Pizza, Ternakopi, The Capsule Inn, Shi-da, Madeena Skin Clinic, Go Flow, Grand Sehat Pro Auto Clinic, Kumala Laundry, Orchi Fried Chicken, Mangojak, Ayam Keprabon Express, Tokkebi Snack's, Mr. Crispy, Mobeng, Warung Wakaka, Tambak Udang Vaname, King Shield, Resto Bakmi Mie Njerit, Enak! Beneeer, Roemah Rempah Spa, Ayam Gepreek Master, Restoran Kores Simhae, dan Resto Ayam Bebek Angsa.
Menurut Pemimpin Majalah Franchise Indonesia, Rofian Akbar, penghargaan Top Business Opportunity merupakan yang kali kedua diselenggarakan. Survei kali ini melibatkan kurang lebih 1.000 merek BO.
Para peraih Top BO ini memiliki keunggulan bisnis, baik dari konsep bisnisnya, maupun produk yang ditawarkan. "Rata-rata yang menjalankan juga kebanyakan anak-anak muda," kata Rofian di tengah-tengah penyerahan Top Franchise & Business Opportunities Awards 2019, Sabtu.
"Ini patut kita apresiasi agar bertumbuh lebih besar lagi, lebih percaya diri, dan bisa mengembangkan kreativitas baik dari segi kemasan produk, kemasan bisnis, maupun pemasaran dan lain sebagainya," katanya lagi.
Sementara, penghargaan Top Franchise diberikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga independen, yakni Dynamic Marketing Research & Services bersama Majalah Franchise. Di sini, diukur top of mind brand awareness dari merek franchise.
Melalui metode tersebut, dapat diketahui tingkat kekuatan dan popularitas merek franchise yang ada di benak para investor dan calon investor yang ada di enam kota utama di Indonesia, yakni Jakarta dan Bodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. Survei dilaksanakan selama Juli-September 2019 dengan metode phone survey terhadap para investor dan calon investor.
Dengan jumlah 600 responden, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan nilai sampling error sebesar 2,6%. "Parameter yang digunakan mengukur Top Franchise adalah survei brand awareness, yakni survei yang dilakukan terhadap calon investor dan masyarakat untuk mengetahui tingkat kepopuleran sebuah merek franchise," ucap Rofian.
"Jadi pemenang Top Franchise ini merek franchise-nya sudah populer dan dikenal luas masyarakat. Penghargaan ini diharapkan mendorong mereka untuk konsisten membangun brand awareness. Sehingga bisnisnya terus eksis dan sustain," sambungnya.
Para peraih penghargaan Top Franchise, antara lain JNE, Apotek K24, Campina, Ray White Indonesia, Indomaret, Primagama, Martha Tilaar Salon Day Spa, Depo Air Minum Biru, Ayam Bakar Wong Solo, Bakmi Naga Resto, dan Oto Bento.
Rofian berharap, para peraih penghargaan mampu menjaga komitmen dan kompetensinya, sehingga bisa men-deliver apa yang menjadi kebutuhan mitra bisnis dan konsumennya. Kedua, konsisten membangun merek lewat cara branding di media sosial, digital, media cetak dan pameran. Lewat penghargaan ini juga diharapkan citra mereka para pemenang menjadi semakin baik.
(akr)