Songsong Era Digital, PLN Tingkatkan Kompetensi Teknologi SDM
Songsong Era Digital, PLN Tingkatkan Kompetensi Teknologi SDM
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan performa dan kinerjanya di bidang ketenalistrikan. Direktur Human Capital PLN Muhamad Ali mengatakan, guna mencapai target tersebut, PLN terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan memanfaatkan teknologi.
Langkah itu itu juga sejalan dengan dari rencana pemerintah menerapkan Industri 4.0. serta mengembangkan dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) di masa depan.
"Jadi yang selama ini kita jalan untuk proyek pembangkit dan transmisi kita siapkan kompetensi SDM yang baik, dalam jumlah orangnya maupun potensinya. Di samping itu kemampuan ditambahkan kompetensi digital," papar Ali saat menjadi pembicara dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Tantangan Penyiapan SDM Sektor Ketenagalistrikan Periode 2019-2024" di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Ali mengungkapkan, alasan meningkatkan kompetensi SDM dengan memanfaatkan teknologi adalah agar program PLN semakin baik, khususnya dalam menyongsong era energi terbarukan yang saat ini sedang digenjot pemerintah. Adapun energi terbarukan ini pun juga menjadi salah satu rencana bisnis perseroan dalam memanfaatkan untuk menjadi sumber listrik yang dibutuhkan.
"Ini kita harus digital, kita ingin perubahan kelistrikan ke depan itu akan masuk renewable energy," tegasnya. Ke depan, sambung dia, PLN akan menggandeng seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) guna mendorong pengembangan dan penggunaan energi baru dan terbarukan.
"Renewable energy dan smart green energy itu memerlukan SDM yang mempunyai kompetensi di bidang digital. Untuk itu diperlukan orang-orang yang pandai baik dari sisi sains, arsitektur juga untuk kemudahan berbisnis," jelasnya.
Langkah itu itu juga sejalan dengan dari rencana pemerintah menerapkan Industri 4.0. serta mengembangkan dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT) di masa depan.
"Jadi yang selama ini kita jalan untuk proyek pembangkit dan transmisi kita siapkan kompetensi SDM yang baik, dalam jumlah orangnya maupun potensinya. Di samping itu kemampuan ditambahkan kompetensi digital," papar Ali saat menjadi pembicara dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Tantangan Penyiapan SDM Sektor Ketenagalistrikan Periode 2019-2024" di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Ali mengungkapkan, alasan meningkatkan kompetensi SDM dengan memanfaatkan teknologi adalah agar program PLN semakin baik, khususnya dalam menyongsong era energi terbarukan yang saat ini sedang digenjot pemerintah. Adapun energi terbarukan ini pun juga menjadi salah satu rencana bisnis perseroan dalam memanfaatkan untuk menjadi sumber listrik yang dibutuhkan.
"Ini kita harus digital, kita ingin perubahan kelistrikan ke depan itu akan masuk renewable energy," tegasnya. Ke depan, sambung dia, PLN akan menggandeng seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) guna mendorong pengembangan dan penggunaan energi baru dan terbarukan.
"Renewable energy dan smart green energy itu memerlukan SDM yang mempunyai kompetensi di bidang digital. Untuk itu diperlukan orang-orang yang pandai baik dari sisi sains, arsitektur juga untuk kemudahan berbisnis," jelasnya.
(fjo)
Explore More