Epson Hadirkan Taman Augmented Reality Pertama di Dalam Peace Village
A
A
A
Aktivitas di luar ruangan lebih menyenangkan bagi keluarga, karena memberi kesempatan lebih banyak untuk bereksplorasi. Sayangnya, jumlah taman yang ada sangat terbatas, terutama di luar kota besar.
Dengan misi menghadirkan taman luar ruang yang kondusif dan mendidik, di akhir tahun 2019, Awadah Group bekerja sama dengan WIR GROUP melalui salah satu unit usahanya AR&Co akan menghadirkan sebuah taman pertama di Indonesia yang diperkaya dengan teknologi Augmented Reality dengan lokasi di Desa Damai, Peace Village di Sleman, Yogyakarta.
Taman dengan luas 864 meter persegi mengajak pengunjung untuk belajar secara interaktif dengan konsep edutainment untuk mendidik berbagai hal seperti keberagaman, toleransi, dan lain-lainnya. Konsep ini juga diharapkan dapat memberi sumbangsih pada masyarakat sekitar untuk lebih membangun daerahnya. Peace Village ini didukung oleh Epson yang menyediakan perangkat kacamata cerdas berteknologi Augmented Reality (AR).
Kacamata cerdas tersebut merupakan Moverio BT-350. Kacamata cerdas Epson Moverio BT-350 didesain untuk frekuensi penggunaan yang tinggi dan dapat digunakan dengan desain penggunaan yang mudah diakses ke dalam pikiran untuk memberikan pengalaman inovatif bagi pengguna. Moverio BT-350 ini sangat tepat digunakan untuk wahana outdoor maupun indoor, galeri ataupun taman edukasi.
Moverio BT-350 menggunakan teknologi Silicon Oled Panel yang ringkasi, Ultra High Definition micro-display, serta free-form projection lens untuk menghasilkan konten proyeksi yang berkualitas tinggi pada kacamata.
Setiap pengunjung akan diperlengkapi dengan perangkat mobile yang memberikan pengalaman Augmented Reality, di mana mereka harus menyelesaikan berbagai misi untuk berinteraksi dengan hewan-hewan virtual yang tersebar di dalam taman. Mereka juga dapat mempelajari karakteristik dari setiap hewan, juga menjawab berbagai pertanyaan yang ada.
Yenny Zannuba Wahid selaku inisiator Peace Village menjelaskan, Peace Village merupakan taman Augmented Reality pertama di Indonesia. "Kami percaya dengan adanya penerapan teknologi ini akan mampu membuat pengalaman lebih menyenangkan dan sekaligus juga mendidik bagi para pengunjung,” Yenny.
“Desain dan fitur Moverio BT-350 tahan lama dirancang untuk kenyamanan pengguna sehingga dapat digunakan secara berkali-kali oleh banyak pengguna dengan nyaman terlepas dari bentuk, ukuran atau apakah mereka memakai kacamata. Dengan hadirnya Epson pada taman Augmented Reality ini diharapkan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk para pengunjung," terang Zanipar SA Siadari, Senior Manager Product Marketing Epson Indonesia.
“Kami selalu melihat potensi penerapan teknologi ini di bidang edutainment, dan melihat visi misi dari Peace Village terutama dalam kaitannya dengan pendidikan kemasyarakatan, maka kami mendukung penuh inisiasi dari ibu Yenny Wahid,” tambah Juliwina selaku General Manager AR&Co.
Dengan misi menghadirkan taman luar ruang yang kondusif dan mendidik, di akhir tahun 2019, Awadah Group bekerja sama dengan WIR GROUP melalui salah satu unit usahanya AR&Co akan menghadirkan sebuah taman pertama di Indonesia yang diperkaya dengan teknologi Augmented Reality dengan lokasi di Desa Damai, Peace Village di Sleman, Yogyakarta.
Taman dengan luas 864 meter persegi mengajak pengunjung untuk belajar secara interaktif dengan konsep edutainment untuk mendidik berbagai hal seperti keberagaman, toleransi, dan lain-lainnya. Konsep ini juga diharapkan dapat memberi sumbangsih pada masyarakat sekitar untuk lebih membangun daerahnya. Peace Village ini didukung oleh Epson yang menyediakan perangkat kacamata cerdas berteknologi Augmented Reality (AR).
Kacamata cerdas tersebut merupakan Moverio BT-350. Kacamata cerdas Epson Moverio BT-350 didesain untuk frekuensi penggunaan yang tinggi dan dapat digunakan dengan desain penggunaan yang mudah diakses ke dalam pikiran untuk memberikan pengalaman inovatif bagi pengguna. Moverio BT-350 ini sangat tepat digunakan untuk wahana outdoor maupun indoor, galeri ataupun taman edukasi.
Moverio BT-350 menggunakan teknologi Silicon Oled Panel yang ringkasi, Ultra High Definition micro-display, serta free-form projection lens untuk menghasilkan konten proyeksi yang berkualitas tinggi pada kacamata.
Setiap pengunjung akan diperlengkapi dengan perangkat mobile yang memberikan pengalaman Augmented Reality, di mana mereka harus menyelesaikan berbagai misi untuk berinteraksi dengan hewan-hewan virtual yang tersebar di dalam taman. Mereka juga dapat mempelajari karakteristik dari setiap hewan, juga menjawab berbagai pertanyaan yang ada.
Yenny Zannuba Wahid selaku inisiator Peace Village menjelaskan, Peace Village merupakan taman Augmented Reality pertama di Indonesia. "Kami percaya dengan adanya penerapan teknologi ini akan mampu membuat pengalaman lebih menyenangkan dan sekaligus juga mendidik bagi para pengunjung,” Yenny.
“Desain dan fitur Moverio BT-350 tahan lama dirancang untuk kenyamanan pengguna sehingga dapat digunakan secara berkali-kali oleh banyak pengguna dengan nyaman terlepas dari bentuk, ukuran atau apakah mereka memakai kacamata. Dengan hadirnya Epson pada taman Augmented Reality ini diharapkan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk para pengunjung," terang Zanipar SA Siadari, Senior Manager Product Marketing Epson Indonesia.
“Kami selalu melihat potensi penerapan teknologi ini di bidang edutainment, dan melihat visi misi dari Peace Village terutama dalam kaitannya dengan pendidikan kemasyarakatan, maka kami mendukung penuh inisiasi dari ibu Yenny Wahid,” tambah Juliwina selaku General Manager AR&Co.
(alf)