Bendung Ekskalasi AS, Jalur Sutra Baru China Menembus Rusia Langsung ke Eropa

Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:42 WIB
loading...
Bendung Ekskalasi AS,...
Jembatan kereta api Nizhneleninskoye-Tongjiang, jembatan kereta api pertama yang menghubungkan Rusia dan China. FOTO/Telegram/Russian Railways
A A A
JAKARTA - Pembangunan jalur kereta api dari China ke Kirgistan dan selanjutnya ke Uzbekistan dimulai. Proyek ini sebagai rute alternatif untuk Jalur Sutra Baru yang melewati Rusia, Belarusia, dan Polandia.

Dengan investasi ini, Beijing akan mendapatkan opsi pengiriman tambahan ke Eropa. Beijing sedang mempersiapkan berbagai skenario yang berkaitan dengan perang di Ukraina.



Salah satu skenario melibatkan keterlibatan langsung pasukan AS dan potensi perpecahan Federasi Rusia, seperti yang dicatat oleh surat kabar Polandia, Rzeczpospolita. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan Amerika lebih fokus pada China.

Investasi dalam jalur kereta api baru melalui Kirgistan dan Uzbekistan diharapkan dapat menawarkan lebih banyak alternatif untuk mengangkut barang ke Eropa sambil melewati wilayah Rusia. Rute seperti itu, sudah tersedia untuk China.

Proyek ini bertujuan untuk mendorong Eropa dalam menjaga netralitas jika terjadi eskalasi antara Beijing dan Washington dengan memperkuat hubungan ekonomi.

Rute CKU telah dibahas sejak 1990, namun baru setelah Rusia menginvasi Ukraina, negara-negara yang terlibat menandatangani perjanjian di Beijing pada 6 Juni 2024, berkomitmen untuk melakukan investasi, yang menantang di pegunungan tinggi Kirgistan Selatan, menurut laporan Rzeczpospolita.



Surat kabar tersebut juga menyatakan bahwa rute baru ini akan melewati Rusia dan memperpendek perjalanan dari China ke Eropa sekitar 560 mil. Akibatnya, waktu tempuh perjalanan akan berkurang sekitar delapan hari.

"Pemerintah China telah menyediakan pinjaman berbunga rendah sebesar USD2,35 miliar, yang akan menutupi setengah dari perkiraan biaya konstruksi yang mencapai USD4,7 miliar," catat Rz.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Para Pemimpin Eropa...
Para Pemimpin Eropa Bersiasat Cairkan Aset Rusia Rp3.307 Triliun
Rekomendasi
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
15 menit yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
33 menit yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
1 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
1 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
1 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved