PT PP Berkomitmen Terapkan Digitalisasi Konstruksi
A
A
A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyelenggarakan PP Digital Construction Day International Conference & Workshop 2019 (DCD 2019) di Jakarta pada 26-27 November 2019 yang membahas konstruksi dan teknologi digital.
Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP M Aprindy mengatakan penyelenggaraan PP DCD 2019 ini mengusung tema ‘Smart Construction in Digital Era’, perseroan berkomitmen untuk turut berkontribusi dan berperan aktif dalam pengembangan konstruksi digital di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara ulang tahun ke-66 perseroan.
Menurutnya, selama 66 tahun perjalanannya, PT PP memainkan peranan penting bagi perkembangan konstruksi Indonesia. Memiliki visi untuk menjadi perusahaan konstruksi, Engineering, Procurement dan Construction (EPC), dan investasi yang unggul, bersinergi, dan berkelanjutan di kawasaran Asia Tenggara, saat ini perseroan didukung oleh tujuh lini bisnis yang terintegrasi, mulai dari hulu, tengah sampai dengan hilir.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan Kementerian Riset & Teknologi, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada pelaku industri konstruksi akan pentingnya digitalisasi dan smart construction di era industri 4.0,” kata Aprindy di Jakarta, kemarin.
Setelah sukses dan sebagai tindak lanjut atas respon positif PP DCD 2017, perseroan kembali menggelar acara tersebut ditahun 2019 ini dengan lebih spesial dimana acaranya dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama merupakan konferensi internasional dan hari kedua akan diisi dengan lima seminar paralel.
Acara tersebut diisi oleh para pembicara yang merupakan praktisi global terkemuka di bidang konstruksi dan teknologi digital dari dalam maupun luar negeri.
Pembicara yang hadir dalam acara konferensi dan seminar internasional ini merupakan para ahli dan para pelaku yang sudah memiliki pengalaman dalam penerapan teknologi digital di industri konstruksi, antara lain Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, sejumlah perusahaan asing, Kementerian PUPR, Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, HPJI, Universitas Diponegoro, ITB, dan Kemenristek.
Peserta yang hadir berasal dari seluruh pemangku kepentingan konstruksi Indonesia, antara lain pemilik proyek, konsultan perencana, kontraktor, manufaktur, praktisi BIM, regulator konstruksi dan akademisi.
Selain itu, pada acara ini juga diumumkan pemenang kompetisi Digital Construction Hack 2019 yang telah diselenggarakan sebelumnya pada 16-17 November 2019 di Jakarta. (Heru Febrianto)
Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP M Aprindy mengatakan penyelenggaraan PP DCD 2019 ini mengusung tema ‘Smart Construction in Digital Era’, perseroan berkomitmen untuk turut berkontribusi dan berperan aktif dalam pengembangan konstruksi digital di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara ulang tahun ke-66 perseroan.
Menurutnya, selama 66 tahun perjalanannya, PT PP memainkan peranan penting bagi perkembangan konstruksi Indonesia. Memiliki visi untuk menjadi perusahaan konstruksi, Engineering, Procurement dan Construction (EPC), dan investasi yang unggul, bersinergi, dan berkelanjutan di kawasaran Asia Tenggara, saat ini perseroan didukung oleh tujuh lini bisnis yang terintegrasi, mulai dari hulu, tengah sampai dengan hilir.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan Kementerian Riset & Teknologi, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada pelaku industri konstruksi akan pentingnya digitalisasi dan smart construction di era industri 4.0,” kata Aprindy di Jakarta, kemarin.
Setelah sukses dan sebagai tindak lanjut atas respon positif PP DCD 2017, perseroan kembali menggelar acara tersebut ditahun 2019 ini dengan lebih spesial dimana acaranya dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama merupakan konferensi internasional dan hari kedua akan diisi dengan lima seminar paralel.
Acara tersebut diisi oleh para pembicara yang merupakan praktisi global terkemuka di bidang konstruksi dan teknologi digital dari dalam maupun luar negeri.
Pembicara yang hadir dalam acara konferensi dan seminar internasional ini merupakan para ahli dan para pelaku yang sudah memiliki pengalaman dalam penerapan teknologi digital di industri konstruksi, antara lain Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, sejumlah perusahaan asing, Kementerian PUPR, Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia, HPJI, Universitas Diponegoro, ITB, dan Kemenristek.
Peserta yang hadir berasal dari seluruh pemangku kepentingan konstruksi Indonesia, antara lain pemilik proyek, konsultan perencana, kontraktor, manufaktur, praktisi BIM, regulator konstruksi dan akademisi.
Selain itu, pada acara ini juga diumumkan pemenang kompetisi Digital Construction Hack 2019 yang telah diselenggarakan sebelumnya pada 16-17 November 2019 di Jakarta. (Heru Febrianto)
(nfl)