Kenalkan HEBAT, Kaesang Ingin UMKM Nasional Naik Kelas
A
A
A
JAKARTA - Kaesang Pangarep memperkenalkan PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT), sebuah akselarator yang fokus untuk membantu UMKM agar bisa menciptakan produk dan menciptakan lapangan kerja baru.
CEO Sang Pisang ini mengatakan, dengan keikutsertaan dalam HEBAT, UKMK nantinya akan mendapatkan bantuan modal. Pelaku UMKM juga akan diberi keahlian yang lebih agar memiliki kompetensi dalam mem-branding produknya, mengemas produk, cara memasarkan dan pengetahuan pengelolaan keuangan.
Putera bungsu Presiden Joko Widodo ini melanjutkan, selama tiga bulan mengikuti pelatihan maka diharapkan mereka akan memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan dimana ini akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya di usaha tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga akan mempelajari berdagang melalui saluran e-commerce karena saat ini masih sedikit UMKM yang serius berdagang di e-commerce.
"HEBAT ingin semua UMKM bisa naik kelas. Dan kami berharap HEBAT bisa mengakselerasi UMKM agar bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Kaesang menjelaskan, saat ini HEBAT sudah membawahi beberapa bisnis kuliner yakni SANG PISANG, Markobar, Ternakopi, Yang Ayam dan Enigma. Dia menambahkan kolaborasinya dengan mitra GK-Plug n Play di HEBAT ini agar produk-produk UMKM dapat mudah dibeli.
masyarakat dengan cara online dan juga menaikan pamor merek lokal. Ia pun berkisah bisnis Sang Pisang di bawah bimbingan HEBAT ini sudah memiliki satu cabang di Malaysia serta banyak menyerap tenaga kerja.
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dan berkontribusi hingga lebih dari 60 % bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. "Untuk mendorong perekonomian nasional, mereka mesti segera naik kelas. HEBAT coba membantu, ibarat kelas akselarasi," tambah Kaesang.
Presdir HEBAT Anthony P Gan mengatakan, HEBAT hadir untuk memaksimalkan potensi UMKM. Dengan pelatihan dan bantuan yang akan diberikan maka para pelaku UMKM lokal pun bisa bersaing di kancah internasional. Dia membuka kesempatan kepada khalayak luas untuk bergabung bersama sehingga dengan kolaborasi yang ada maka UMKM ini akan bisa maju seperti kelima lini bisnis yang saat ini digawangi HEBAT.
CEO Sang Pisang ini mengatakan, dengan keikutsertaan dalam HEBAT, UKMK nantinya akan mendapatkan bantuan modal. Pelaku UMKM juga akan diberi keahlian yang lebih agar memiliki kompetensi dalam mem-branding produknya, mengemas produk, cara memasarkan dan pengetahuan pengelolaan keuangan.
Putera bungsu Presiden Joko Widodo ini melanjutkan, selama tiga bulan mengikuti pelatihan maka diharapkan mereka akan memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan dimana ini akan menarik para investor untuk menanamkan modalnya di usaha tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga akan mempelajari berdagang melalui saluran e-commerce karena saat ini masih sedikit UMKM yang serius berdagang di e-commerce.
"HEBAT ingin semua UMKM bisa naik kelas. Dan kami berharap HEBAT bisa mengakselerasi UMKM agar bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Kaesang menjelaskan, saat ini HEBAT sudah membawahi beberapa bisnis kuliner yakni SANG PISANG, Markobar, Ternakopi, Yang Ayam dan Enigma. Dia menambahkan kolaborasinya dengan mitra GK-Plug n Play di HEBAT ini agar produk-produk UMKM dapat mudah dibeli.
masyarakat dengan cara online dan juga menaikan pamor merek lokal. Ia pun berkisah bisnis Sang Pisang di bawah bimbingan HEBAT ini sudah memiliki satu cabang di Malaysia serta banyak menyerap tenaga kerja.
Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dan berkontribusi hingga lebih dari 60 % bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. "Untuk mendorong perekonomian nasional, mereka mesti segera naik kelas. HEBAT coba membantu, ibarat kelas akselarasi," tambah Kaesang.
Presdir HEBAT Anthony P Gan mengatakan, HEBAT hadir untuk memaksimalkan potensi UMKM. Dengan pelatihan dan bantuan yang akan diberikan maka para pelaku UMKM lokal pun bisa bersaing di kancah internasional. Dia membuka kesempatan kepada khalayak luas untuk bergabung bersama sehingga dengan kolaborasi yang ada maka UMKM ini akan bisa maju seperti kelima lini bisnis yang saat ini digawangi HEBAT.
(fjo)