Perluas Pasar, PLN Ajak Mitra Binaan Difabel Ikut Pameran
A
A
A
JAKARTA - PLN mengajak dua mitra binaan berkebutuhan khusus mengikuti pameran dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. Dua mitra yang dikelola melalui program CSR PLN Peduli itu adalah Koptul dan Batik Wistara.
Dalam ajang itu dua mitra tersebut berkesempatan memperluas penjualan melalui pameran yang dihelat di Plaza Tertutup, Kantor PLN Pusat, Jakarta, pada 3-4 Desember 2019.
Erwin, pendiri Koptul, mengungkapkan, komunitasnya memiliki misi di balik Koptul yakni untuk menyebarluaskan bidang industri hasil karya teman-teman difabel, terutama dalam bisnis kopi, produksi, pelayanan, manufaktur, dan distribusi.
“Kami ingin agar Koptul menjadi wadah pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia dengan cara membentuk teman-teman Tuli Indonesia lebih percaya diri dalam berkarya dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang produktif,” kata Erwin di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah berharap agar program pembinaan tersebut dapat menjadi acuan bagi unit-unit lain untuk mulai mengajak dan membina mitra berkebutuhan khusus untuk ke depannya.
“Ini merupakan satu bentuk kepedulian dari PLN kepada teman-teman difable yang pada hari ini merayakan Hari Difable Nasional. Semoga langkah pembinaan ini dapat menjadi trigger di kota-kota lain,” ujar Dwi Suryo.
Selain pameran produk mitra binaan, di hari yang sama juga digelar program memperingati Hari Disabilitas Internasional bersama 15 sekolah kebutuhan khusus Karawaci dengan mengadakan acara hiburan, bantuan mesin jahit, bantuan meja tenis, dan hadiah bagi atlet berkebutuhan khusus yang berprestasi. (Yanto Kusdiantono)
Dalam ajang itu dua mitra tersebut berkesempatan memperluas penjualan melalui pameran yang dihelat di Plaza Tertutup, Kantor PLN Pusat, Jakarta, pada 3-4 Desember 2019.
Erwin, pendiri Koptul, mengungkapkan, komunitasnya memiliki misi di balik Koptul yakni untuk menyebarluaskan bidang industri hasil karya teman-teman difabel, terutama dalam bisnis kopi, produksi, pelayanan, manufaktur, dan distribusi.
“Kami ingin agar Koptul menjadi wadah pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia dengan cara membentuk teman-teman Tuli Indonesia lebih percaya diri dalam berkarya dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang produktif,” kata Erwin di Jakarta kemarin.
Sementara itu, Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah berharap agar program pembinaan tersebut dapat menjadi acuan bagi unit-unit lain untuk mulai mengajak dan membina mitra berkebutuhan khusus untuk ke depannya.
“Ini merupakan satu bentuk kepedulian dari PLN kepada teman-teman difable yang pada hari ini merayakan Hari Difable Nasional. Semoga langkah pembinaan ini dapat menjadi trigger di kota-kota lain,” ujar Dwi Suryo.
Selain pameran produk mitra binaan, di hari yang sama juga digelar program memperingati Hari Disabilitas Internasional bersama 15 sekolah kebutuhan khusus Karawaci dengan mengadakan acara hiburan, bantuan mesin jahit, bantuan meja tenis, dan hadiah bagi atlet berkebutuhan khusus yang berprestasi. (Yanto Kusdiantono)
(nfl)