Tunjang Smart City, Digital Hub BSD City Kembangkan Ekonomi Digital

Rabu, 04 Desember 2019 - 20:53 WIB
Tunjang Smart City,...
Tunjang Smart City, Digital Hub BSD City Kembangkan Ekonomi Digital
A A A
TANGERANG SELATAN - Pengembangan smart city dan kawasan ekonomi digital di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, semakin bergeliat dengan adanya Digital Hub di BSD City.

Kawasan ekonomi digital yang dikembangkan oleh Sinarmas Land ini, dibuat menyerupai Silicon Valley di San Francisco, dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia, seperti Apple, Twitter, dan Facebook.

Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinarmas Land, Panji Himawan, mengatakan di Indonesia, pengembangan kawasan ekonomi digital dilakukan secara visioner oleh Digital Hub Sinarmas Land.

"Berkaca dari Silicon Valley, Sinarmas Land memulai pengembangan ini secara organik dengan penyediaan perguruan tinggi untuk menyediakan digital talent pool," kata Panji di kawasan The Breeze, BSD City, Rabu (4/12/2019).

Dengan digital talent pool yang mumpuni, diharapkan dapat melengkapi fasilitas dan infrastruktur berteknologi tinggi yang telah tersedia, seperti Apple, Huawei dan NTT.

"Kawasan Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator Indonesia, sebagai bagian dari Ekonomi 4.0," paparnya.

Dengan membangun kawasan Digital Hub, diharap kedepan akan menjadi rumah bagi komunitas para pelaku kreatif, teknologi dan digital, sesuai dengan kebutuhan era digital.

"Di sebagian besar proyek milik Sinarmas Land, kami juga telah meluncurkan rumah-rumah tinggal yang telah dilengkapi dengan smart home system, dimana semua dapat terintegrasi dengan gadget," jelasnya.

CEO Technology Business Sinar Mas Land, Irvan Yasni, menambahkan Digital Hub dibangun di atas lahan seluas 26 hektar dan terletak di selatan BSD Green Office Park.

"Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City, seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Creativenest," sambung Irvan Yasni.

Keberadaan institusi tersebut, diharap dapat menyediakan tenaga kerja di bidang digital, seperti IT developers kesejumlah perusahaan multinasional, startup serta tech companies.

"Hal yang membedakan kota pintar yang dikembangkan Sinarmas Land dengan kota pintar lainnya, ialah skala proyek yang besar dan strategi yang matang, yaitu skala kota, seperti kota mandiri," tambahnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk pengaplikasian teknologi yang ada di BSD City, dengan memakai teknologi artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), dan dengan big data.

"Teknologi lainnya yang akan diadopsi antara lain adalah sistem keamanan yang canggih, sumber energi yang ramah lingkungan, akses internet dengan kecepatan hingga 1 GB di area publik, hingga CCTV pintar," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)