Realta Chakradarma Luncurkan Bimasakti, Inovasi Digital Pengelolaan Apartemen

Kamis, 05 Desember 2019 - 22:18 WIB
Realta Chakradarma Luncurkan...
Realta Chakradarma Luncurkan Bimasakti, Inovasi Digital Pengelolaan Apartemen
A A A
JAKARTA - Hampir semua sektor industri saat ini, sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Transformasi digital merupakan hal yang harus dilakukan semua kalangan bisnis jika tidak mau ketinggalan. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang selalu bersentuhan dan sangat mengandalkan perangkat digital.

Dua produk yang paling populer di era digital saat ini adalah transportasi berbasis online, Grab dan Gojek. Keduanya merupakan bukti transformasi digital di sektor transportasi yang sudah menjadi kebutuhan saat ini. Kehidupan akan semakin mudah dan nyaman dengan hadirnya era digitalisasi di semua bidang industri.

"Transisi media informasi juga sudah bergulir, yang sebelumnya berupa koran cetak menjadi digital, begitu juga dunia perbankan kini sudah menggunakan aplikasi Bank Digital. Hidup akan menjadi lebih mudah dan nyaman ketika teknologi yang hadir dapat menimbulkan suatu transformasi digital. Lalu bagaimana dengan tren masyarakat yang lebih memilih tinggal dekat dengan pusat perkotaan melalui hunian susun atau apartemen?" ujar Marketing Director PT Realta Chakradarma, Rizaldi Sistiabudi.

Dengan adanya tren tersebut, menurut Rizaldi, apakah para penghuni apartemen dapat merasakan dampak transformasi digital yang menambah keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi mereka? Menurut dia, pengelolaan apartemen bukanlah hal sepele karena sangat mempengaruhi kehidupan banyak orang.

"Kenyamanan rumah sangat erat dengan kualitas hidup. Maka, untuk itulah PT Realta Chakradarma melakukan inovasi teknologi dengan layanan terbarunya yakni Bimasakti as a Service, yang merupakan jawaban transformasi digital. Teknologi ini secara instant akan meningkatkan pelayanan, memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan, baik kepada para penghuni maupun kepada pengelola," terang Rizaldi, Kamis (5/12/2019).

Rizaldi meyakinkan, akan ada perubahan yang terjadi dalam apartemen dengan menggunakan Bimasakti as a Service yaitu pelayanan interaktif ke penghuni melalui smartphone. Dengan pelayanan yang terjangkau 24 jam selama 7 hari, dirinya memastikan kenyamanan tetap terjaga baik dalam mengajukan permohonan (service) maupun menyampaikan keluhan (complaint).

"Semua dilakukan dengan proses yang cepat, mudah, dan senantiasa dapat dipantau sampai dimana progresnya. Begitu juga bagi penghuni yang membutuhkan akses fasilitas publik yang tersedia di apartemen, mulai dari penjadwalan sampai dengan pembayaran dapat dilakukan secara instant," jelas Rizaldi.

Sementara bagi pengelola apartemen, kata Rizaldi, layanan Bimasakti as a Service, akan memberikan efisiensi yang luar biasa pada proses billing atau penagihan biaya. Mulai dari proses pencatatan, penghitungan, penyebaran, pembayaran, sampai pengakuan pembayaran tidak ada yang luput dari mata rantai transformasi digital.

Dia mencontohkan, setiap awal bulan, penghuni secara otomatis akan menerima laporan pada smartphone mereka serta reminder untuk melakukan pembayaran secara berkala. Begitu juga pembayaran yang dapat dilakukan secara langsung dan aman melalui berbagai jalur seperti kartu kredit, transfer bank, ATM, bahkan melalui dompet digital.

"Proses penagihan dan pembayaran yang lancar, adalah kunci keberhasilan pengelola gedung dalam mewujudkan hunian apartemen yang asri bagi mereka yang tinggal dan berkunjung," ungkap Rizaldi.

Lanjut Rizaldi, dampak akhir transformasi digital pada apartemen berada pada kondisi laporan keuangan yang akurat, tepat waktu dan mudah dipertanggung jawabkan. Laporan keuangan pun dapat diakses secara online dan realtime. Hal ini karena melalui Bimasakti as a Service, pengaturan seluruh proses di apartemen adalah bagian dari suatu sistem yang terpusat dan mudah dikelola.

Untuk memastikan keamanan data penghuni dan gedung apartemen, Bimasakti as a Service bekerjasama dengan platform cloud Microsoft Azure. System Development Director Realta, Agustino Djayaputera, menjelaskan pihaknya memilih Microsoft Azure karena platform ini sangat memperhatikan security dan data integrity. Tidak heran jika platform inilah yang banyak digunakan oleh jajaran pemerintahan dan lembaga-lembaga militer saat ini.

"Di era digital ini, data menjadi sangat bernilai. Oleh sebab itulah, Realta sangat memperhatikan data klien kami yaitu dengan menjaga agar data tersebut hanya dapat diakses secara benar dan senantiasa terjaga keberadaannya," tutur Agustino Djayaputera.

Linda Dwiyanti, Chief of Marketing and Operation Microsoft Indonesia, menjelaskan seiring dengan bertumbuhnya teknologi digital yang terus menawarkan peluang bagi bisnis dan organisasi di Indonesia, Microsoft hadir untuk terus membantu setiap individu dan organisasi untuk mencapai lebih melalui solusi teknologi.

"Melalui Azure, Microsoft menyediakan cloud-platform untuk mengelola data dan informasi secara sistematis, akurat serta terjamin keamanannya. Dengan menghadirkan berbagai kemudahan yang dimiliki oleh Azure, kami ingin terus membantu para pengguna untuk mengoptimalkan operasional dan memaksimalkan bisnis, termasuk dalam pengelolaan apartemen," ujar Linda Dwiyanti.

Terkait dengan hal tersebut, bagi mereka yang tinggal di DKI Jakarta, belum lama ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi berbagai peraturan pengelolaan hunian rumah susun melalui Pergub DKI No.132/2018. "Bagi hunian yang dilayani oleh Bimasakti as a Service, tuntutan kebijakan ini sudah dapat dipenuhi," imbuh Rizaldi.

Sejumlah properti sudah menggunakan layanan Bimasakti as a Service, seperti PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Dengan layanan yang memanfaatkan teknologi dari Microsoft ini, apartemen-apartemen yang menggunakan Bimasakti as a Service dapat menurunkan biaya operasional karena sumber daya manusia yang lebih efisien dan tidak harus membeli server on-premise.

Bimasakti as a Service sangat mudah untuk memfasilitasi kebutuhan mengakses data dan tidak berresiko hilang karena sudah tidak ada downtime lagi pada sistem. Dengan demikian komunikasi dan kolaborasi yang dilakukan antara tenant, pengelola, dan pengurus selalu instan, cepat dan mudah. Dampak transformasi digital yang dibawa oleh Bimasakti as a Service juga dirasakan para karyawan pengelolaan.

"Peningkatan kualitas kinerja yang lebih efisien meniadakan kebutuhan lembur. Mereka tidak lagi harus mengejar waktu untuk memenuhi berbagai kebutuhan informasi seperti status billing, cashflow, konsolidasi dan pelaporan rutin lainnya. Iklim kerja ini secara terukur membuat karyawan menjadi betah kerja dan menimbulkan banyak penghematan: turnover rendah, biaya lembur hilang, dan irit biaya overhead," pungkas Rizaldi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)