Industri Properti Bangkit Dorong Industri Bahan Bangunan Bertumbuh
loading...
Industri bahan bangunan diuntungkan dengan pertumbuhan industri properti. Foto/Dok.
A
A
A
JAKARTA - Industri material bangunan meyakini tahun ini akan bertumbuh lebih besar di bandingkan tahun lalu. Pembangunan kawasan hunian dan komersial skala besar maupun skala kecil yang mulai dilakukan akan berdampak positif terhadap industri bahan bangunan. Perkembangan industri properti dari tahun ke tahun meningkat.Kebutuhan akan bahan bangunan berjalan paralel dengan proses pembangunan tersebut.
Sejumlah perusahaan yang juga menyasar segmen ritel terus melakukan ekspansi. Depo Bangunan misalnya, mengembangkan supermarket bahan bangunan di beberapa titik yang sangat strategis. Perusahaan ini mengalami peningkatan permintaan bahan bangunan yang terlihat dari banyaknya konsumen yang mengikuti program yang diselenggarakan. Menurut Kam Kettin, Depo Bangunan sebagai perintis cara belanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping di Indonesia, optimistis menghadapi kondisi pasar properti di tahun 2021. Terlebih, pihaknya telah menggelar penarikan undian berhadiah Rp 10 miliar sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan.
(Baca Juga : Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Bangunan Berkualitas Tinggi )
"Periode undian berhadiah Rp10 miliar telah berakhir pada 31 Desember 2020, dan telah dilaksanakan secara serentak di Depo Bangunan Alam Sutera dan Depo Bangunan Sidoarjo untuk menentukan pemenang hadiah utama dan hadiah gabungan, yang dilaksanakan secara rekam tayang karena kondisi pandemi Covid-19,” jelasnya dalam keterangan tertulis Senin (18/1/2021).
Kam Kettin menambahkan, penarikan undian berhadiah ini dibagi dalam dua tahap penarikan. Tahap pertama untuk hadiah pertama telah dilaksanakan penarikannya pada 3 Juli 2020, dengan hadiah pertama untuk pemegang kupon Gold berupa uang tunai senilai Rp 35 juta sejumlah 75 pemenang. "Kemudian, hadiah pertama untuk pemegang kupon Silver berupa voucher senilai Rp 5 Juta sejumlah 425 pemenang dari 10 gerai Depo Bangunan,” tambahnya.
(Baca Juga : Lelang Proyek Infrastruktur 2021 Ditargetkan Rampung Bulan Maret )
Kam Kettin, menambahkan, kebutuhan akan bahan bangunan berjalan seiring dengan masifnya proses pembangunan properti dan infrastruktur. Karenanya, pihaknya optimistis tahun ini akan terjadi lonjakan permintaan bahan bangunan. "Kebutuhan bahan bangunan tentunya ikut meningkat,” ujarnya.
Sejumlah perusahaan yang juga menyasar segmen ritel terus melakukan ekspansi. Depo Bangunan misalnya, mengembangkan supermarket bahan bangunan di beberapa titik yang sangat strategis. Perusahaan ini mengalami peningkatan permintaan bahan bangunan yang terlihat dari banyaknya konsumen yang mengikuti program yang diselenggarakan. Menurut Kam Kettin, Depo Bangunan sebagai perintis cara belanja bahan bangunan dengan konsep one stop shopping di Indonesia, optimistis menghadapi kondisi pasar properti di tahun 2021. Terlebih, pihaknya telah menggelar penarikan undian berhadiah Rp 10 miliar sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan.
(Baca Juga : Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Bangunan Berkualitas Tinggi )
"Periode undian berhadiah Rp10 miliar telah berakhir pada 31 Desember 2020, dan telah dilaksanakan secara serentak di Depo Bangunan Alam Sutera dan Depo Bangunan Sidoarjo untuk menentukan pemenang hadiah utama dan hadiah gabungan, yang dilaksanakan secara rekam tayang karena kondisi pandemi Covid-19,” jelasnya dalam keterangan tertulis Senin (18/1/2021).
Kam Kettin menambahkan, penarikan undian berhadiah ini dibagi dalam dua tahap penarikan. Tahap pertama untuk hadiah pertama telah dilaksanakan penarikannya pada 3 Juli 2020, dengan hadiah pertama untuk pemegang kupon Gold berupa uang tunai senilai Rp 35 juta sejumlah 75 pemenang. "Kemudian, hadiah pertama untuk pemegang kupon Silver berupa voucher senilai Rp 5 Juta sejumlah 425 pemenang dari 10 gerai Depo Bangunan,” tambahnya.
(Baca Juga : Lelang Proyek Infrastruktur 2021 Ditargetkan Rampung Bulan Maret )
Kam Kettin, menambahkan, kebutuhan akan bahan bangunan berjalan seiring dengan masifnya proses pembangunan properti dan infrastruktur. Karenanya, pihaknya optimistis tahun ini akan terjadi lonjakan permintaan bahan bangunan. "Kebutuhan bahan bangunan tentunya ikut meningkat,” ujarnya.
Lihat Juga :
(ton)
