Munas INFA Bahas Peningkatan Pelayanan Angkutan Penyeberangan
A
A
A
JAKARTA - Indonesian National Ferryowners Association (INFA) mengadakan Munas ke-3 di akhir tahun 2019 dengan Tema INFA Berkomitmen untuk Mendukung Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Prima. Munas INFA ke-3 ini diadakan di Hotel Shangri-La Jakarta hari ini dan dibuka oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi.
"Banyak yang menjadi isu angkutan penyeberangan yang akan dibahas dalam kesempatan Munas INFA ini, diantaranya implementasi layanan, perkembangan operasional sistem manifest, serta pengoperasian ship traffic control," ujarnya usai membuka Munas INFA di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Namun hal yang dinilai paling menggairahkan dalam penyelenggaraan Munas INFA ini karena bertepatan dengan adanya program penetapan tarif baru oleh pemerintah untuk Angkutan Penyeberangan Lintas Antar-Provinsi.
Ketua Umum INFA Eddy Oetomo mengatakan bahwa program penetapan tarif baru angkutan penyeberangan juga akan dibarengi dengan penerapan standar pelayanan minimal yang lebih ketat. Oleh karena itu INFA berkomitmen mendukung pelayanan angkutan penyeberangan yang prima, sebagaimana yang menjadi tema dalam Munas INFA kali ini.
"Untuk isu lainnya terutama yang berasal dari operasional lapangan, seperti dukungan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan layanan long distance ferry (LDF) dan program penggunaan bahan bakar subsidi jenis B30 pada kapal penyberangan mulai tahun 2020, serta menyongsong pelaksanaan kendaraan bebas ODOL pada tahun 2021," paparnya.
Eddy Oetomo menyatakan bahwa permasalahannya akan dihimpun dan dibahas bersama, guna menjadi masukan untuk pertimbangan pemerintah dalam memajukan angkutan ASDP. Salah satu hal yang paling ditunggu adalah penetapan tarif baru angkutan penyeberangan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan merealisasikan hal tersebut dalam waktu dekat. "Saya kira akan kita wujudkan dalam waktu dekat. Sekarang tinggal koordinasi saja dengan Kemenko maritim," ucap Menhub belum lama ini.
Munas INFA diadakan setiap dua tahun sekali, dalam rangka pembentukan pengurus DPP dan DPC INFA untuk periode 2020-2022. Di dalam INFA tergabung pemilik kapal ferry dari tujuh perusahaan, termasuk PT ASDP Indonesia Ferry. Jumlah kapal yang tergabung dalam asosiasi INFA sebanyak 74 kapal ferry dan belum termasuk kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry yang berjumlah sebanyak 155 kapal.
"Banyak yang menjadi isu angkutan penyeberangan yang akan dibahas dalam kesempatan Munas INFA ini, diantaranya implementasi layanan, perkembangan operasional sistem manifest, serta pengoperasian ship traffic control," ujarnya usai membuka Munas INFA di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Namun hal yang dinilai paling menggairahkan dalam penyelenggaraan Munas INFA ini karena bertepatan dengan adanya program penetapan tarif baru oleh pemerintah untuk Angkutan Penyeberangan Lintas Antar-Provinsi.
Ketua Umum INFA Eddy Oetomo mengatakan bahwa program penetapan tarif baru angkutan penyeberangan juga akan dibarengi dengan penerapan standar pelayanan minimal yang lebih ketat. Oleh karena itu INFA berkomitmen mendukung pelayanan angkutan penyeberangan yang prima, sebagaimana yang menjadi tema dalam Munas INFA kali ini.
"Untuk isu lainnya terutama yang berasal dari operasional lapangan, seperti dukungan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan layanan long distance ferry (LDF) dan program penggunaan bahan bakar subsidi jenis B30 pada kapal penyberangan mulai tahun 2020, serta menyongsong pelaksanaan kendaraan bebas ODOL pada tahun 2021," paparnya.
Eddy Oetomo menyatakan bahwa permasalahannya akan dihimpun dan dibahas bersama, guna menjadi masukan untuk pertimbangan pemerintah dalam memajukan angkutan ASDP. Salah satu hal yang paling ditunggu adalah penetapan tarif baru angkutan penyeberangan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, akan merealisasikan hal tersebut dalam waktu dekat. "Saya kira akan kita wujudkan dalam waktu dekat. Sekarang tinggal koordinasi saja dengan Kemenko maritim," ucap Menhub belum lama ini.
Munas INFA diadakan setiap dua tahun sekali, dalam rangka pembentukan pengurus DPP dan DPC INFA untuk periode 2020-2022. Di dalam INFA tergabung pemilik kapal ferry dari tujuh perusahaan, termasuk PT ASDP Indonesia Ferry. Jumlah kapal yang tergabung dalam asosiasi INFA sebanyak 74 kapal ferry dan belum termasuk kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry yang berjumlah sebanyak 155 kapal.
(fjo)