IHSG Sesi I Tergelincir 7,84 Poin Saat Kurs Rupiah Balik Melemah
IHSG Sesi I Tergelincir 7,84 Poin Saat Kurs Rupiah Balik Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Selasa (10/12/2018) balik tergelincir setelah pada awal sesi pagi tadi sempat terangkat naik. Penyusutan bursa saham dalam negeri mengiringi kurs rupiah yang berbalik hingga terjebak di zona merah.
IHSG pada perdagangan siang kehilangan -7,84 poin atau setara -0.13% menjadi 6.185,95 usai pada sesi pembukaan tercatat menguat 8,340 poin atau 0,135% menjadi 6.202,13. Sebelumnya IHSG bertengger di akhir sesi perdagangan, Senin (9/12) dengan kejatuhan ke posisi 6.193,79.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,79 triliun dengan 4,81 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing minus Rp220,19 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp809,62 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp589,42 miliar. Tercatat 195 saham naik, 211 turun dan 159 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Indospring Tbk. (INDS) serta PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA).
Di sisi lain pada pasar mata uang kurs rupiah terpeleset, dimana menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.056/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.035/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp14.003-Rp14.067/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.015 per USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp14.010/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.995-Rp14.015/USD.
Sementara, data Yahoofinance menunjukkan, rupiah siang ini merosot ke level Rp14.017 per USD lewat pergerakan harian Rp13.990 hingga Rp14.017/USD. Rupiah terlihat kambali tidak berdaya dibandingkan penutupan kemarin di level Rp14.010/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.004/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik dari posisi sebelumnya Rp14.021/USD.
IHSG pada perdagangan siang kehilangan -7,84 poin atau setara -0.13% menjadi 6.185,95 usai pada sesi pembukaan tercatat menguat 8,340 poin atau 0,135% menjadi 6.202,13. Sebelumnya IHSG bertengger di akhir sesi perdagangan, Senin (9/12) dengan kejatuhan ke posisi 6.193,79.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,79 triliun dengan 4,81 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing minus Rp220,19 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp809,62 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp589,42 miliar. Tercatat 195 saham naik, 211 turun dan 159 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), PT Indospring Tbk. (INDS) serta PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA).
Di sisi lain pada pasar mata uang kurs rupiah terpeleset, dimana menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.056/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.035/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp14.003-Rp14.067/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.015 per USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya Rp14.010/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.995-Rp14.015/USD.
Sementara, data Yahoofinance menunjukkan, rupiah siang ini merosot ke level Rp14.017 per USD lewat pergerakan harian Rp13.990 hingga Rp14.017/USD. Rupiah terlihat kambali tidak berdaya dibandingkan penutupan kemarin di level Rp14.010/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.004/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik dari posisi sebelumnya Rp14.021/USD.
(akr)
Explore More