Periode Nataru, PT KAI Siap Angkut 5,9 Juta Penumpang
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan sekitar 5,9 juta tempat duduk, menghadapi angkutan libur sekolah, Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Tempat duduk yang kami siapkan naik sekitar 4% dibanding tahun 2018 sebanyak 5,6 juta penumpang," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, saat akan meninjau kesiapan Angkutan Nataru 2020 di Stasiun Bandung, Selasa (10/12/2019).
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang tersebut, KAI akan menjalankan 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru atau total 404 Perjalanan KA. Angka itu naik 2% dibandingkan 2018 sebanyak 394 KA.
"Melalui persiapan yang matang, kami harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," tegas Edi.
KAI, kata dia, menetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020. Pihaknya akan menyiagakan 477 petugas pemeriksa jalur ekstra, 908 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, 355 petugas posko daerah rawan ekstra, serta 11.191 personel keamanan yang bekerja sama dengan TNI-Polri.
Saat ini, kata dia, angka okupansi kereta api di seluruh Indonesia mencapai 42%. Artinya masih ada 58% kursi yang belum terisi. Dia optimistis, hingga masa angkutan Nataru dan libur sekolah, okupansi akan terus naik. Dia optimistis, kendati jalan tol semakin menjamur, PT KAI yakin banyak mayarakat tetap menggunakan moda angkutan massal ini.
"Tempat duduk yang kami siapkan naik sekitar 4% dibanding tahun 2018 sebanyak 5,6 juta penumpang," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, saat akan meninjau kesiapan Angkutan Nataru 2020 di Stasiun Bandung, Selasa (10/12/2019).
Guna mengakomodasi lonjakan penumpang tersebut, KAI akan menjalankan 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru atau total 404 Perjalanan KA. Angka itu naik 2% dibandingkan 2018 sebanyak 394 KA.
"Melalui persiapan yang matang, kami harapkan moda transportasi KA selama masa Angkutan Nataru ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," tegas Edi.
KAI, kata dia, menetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020. Pihaknya akan menyiagakan 477 petugas pemeriksa jalur ekstra, 908 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, 355 petugas posko daerah rawan ekstra, serta 11.191 personel keamanan yang bekerja sama dengan TNI-Polri.
Saat ini, kata dia, angka okupansi kereta api di seluruh Indonesia mencapai 42%. Artinya masih ada 58% kursi yang belum terisi. Dia optimistis, hingga masa angkutan Nataru dan libur sekolah, okupansi akan terus naik. Dia optimistis, kendati jalan tol semakin menjamur, PT KAI yakin banyak mayarakat tetap menggunakan moda angkutan massal ini.
(fjo)