Manfaatkan EBT, PLN Resmikan Tiga PLTS di Alor
A
A
A
JAKARTA - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Acara peresmian berlangsung di Desa Ternate, Pulau Ternate, Kecamatan Alor Barat, Kabupaten Alor.
Peresmian tersebut dihadiri Bupati Alor Amon Djobo dan didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Ignatius Rendroyoko beserta jajaran Management PLN UIW NTT.
Tiga PLTS yang diresmikan tersebar di 3 Pulau di Kabupaten Alor yakni Pulau Ternate dengan kapasitas daya 280 kWp, PLTS di Pulau Treweng 110 kWp dan Pulau Tribur 250 kWp. Dengan adanya tiga PLTS ini dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk 1.076 pelanggan baru.
Bupati Alor menyampaikan pentingnya listrik bagi kemajuan kehidupan masyarakat terutama dibidang ekonomi, sosial, pendidikan dan pembangunan daerah.
"Alor merupakan daerah kepulauan, dimana salah satu pulau yang berpenghuni adalah Pulau Ternate dengan jumlah sekitar 1.000 penduduk. Luar biasa PLN telah memberikan listrik kepada seluruh masyarakat di Alor. Apa saja yang telah diberikan PLN harus kita jaga dan kita pelihara sehingga dapat dinikmati tidak hanya 1 atau 2 tahun tetapi secara terus menerus," imbuh Amon.
Dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Selasa (10/12/2019), peresmian 3 PLTS ini adalah salah satu wujud nyata PLN mengambil bagian dalam mendukung peningkatan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
"Sekali lagi saya atas nama masyarakat dan pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah memberikan perhatian kepada kami masyarakat di kepulauan terpencil ini, sehingga tempat ibadah sudah bisa menyala, rumah-rumah sudah bisa menyala dan tempat-tempat tenun sudah bisa menyala," lanjut Amon.
General Manager PLN UIW NTT menyampaikan PLN akan terus berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau, salah satunya yakni peningkatan RE NTT. Hal ini dilakukan guna mendorong perekonomian dan kehidupan sosial di wilayah tersebut.
"Suatu kebanggan dan kebahagiaan bagi kami untuk bisa senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat karena salah satu tugas PLN adalah membantu pemerintah menyediakan tenaga listrik. Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada pak Bupati atas dukungannya sehingga PLN bisa membangun pembangkit tenaga listrik untuk masyarakat di Desa Ternate ini," ungkap Rendroyoko.
"Semoga masyarakat di desa Ternate dapat memanfaatkan instalasi ini dengan baik supaya lebih produktif dan anak-anak bisa belajar dengan lebih baik di malam hari. Kami harap kedepannya bisa bersama sama dengan Bupati untuk melistriki daerah-daerah yang belum berlistrik di Kabupaten Alor," harapnya.
Tidak hanya meresmikan PLTS, PLN melalui Program One Man One Hope memberikan bantuan sambung listrik gratis kepada msyarakat di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. One Man One Hope sendiri adalah program donasi sukarela dari pegawai PLN untuk berkontribusi dalam meningkatkan RE.
Selain 3 PLTS di Kabupaten Alor, sebelumnya PLN telah meresmikan 6 PLTS, diantaranya 5 PLTS bersama kementerian BUMN yaitu di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Meranu, dan Desa Batu Tiga, PLTS di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai, dan PLTS di Desa Usulanu, Kabupaten Rote Ndao. Lalu 1 PLTS di Kabupaten Sikka bersama Bupati sikka di Pulau Koja Doi.
Peresmian tersebut dihadiri Bupati Alor Amon Djobo dan didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Ignatius Rendroyoko beserta jajaran Management PLN UIW NTT.
Tiga PLTS yang diresmikan tersebar di 3 Pulau di Kabupaten Alor yakni Pulau Ternate dengan kapasitas daya 280 kWp, PLTS di Pulau Treweng 110 kWp dan Pulau Tribur 250 kWp. Dengan adanya tiga PLTS ini dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk 1.076 pelanggan baru.
Bupati Alor menyampaikan pentingnya listrik bagi kemajuan kehidupan masyarakat terutama dibidang ekonomi, sosial, pendidikan dan pembangunan daerah.
"Alor merupakan daerah kepulauan, dimana salah satu pulau yang berpenghuni adalah Pulau Ternate dengan jumlah sekitar 1.000 penduduk. Luar biasa PLN telah memberikan listrik kepada seluruh masyarakat di Alor. Apa saja yang telah diberikan PLN harus kita jaga dan kita pelihara sehingga dapat dinikmati tidak hanya 1 atau 2 tahun tetapi secara terus menerus," imbuh Amon.
Dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Selasa (10/12/2019), peresmian 3 PLTS ini adalah salah satu wujud nyata PLN mengambil bagian dalam mendukung peningkatan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
"Sekali lagi saya atas nama masyarakat dan pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah memberikan perhatian kepada kami masyarakat di kepulauan terpencil ini, sehingga tempat ibadah sudah bisa menyala, rumah-rumah sudah bisa menyala dan tempat-tempat tenun sudah bisa menyala," lanjut Amon.
General Manager PLN UIW NTT menyampaikan PLN akan terus berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau, salah satunya yakni peningkatan RE NTT. Hal ini dilakukan guna mendorong perekonomian dan kehidupan sosial di wilayah tersebut.
"Suatu kebanggan dan kebahagiaan bagi kami untuk bisa senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat karena salah satu tugas PLN adalah membantu pemerintah menyediakan tenaga listrik. Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada pak Bupati atas dukungannya sehingga PLN bisa membangun pembangkit tenaga listrik untuk masyarakat di Desa Ternate ini," ungkap Rendroyoko.
"Semoga masyarakat di desa Ternate dapat memanfaatkan instalasi ini dengan baik supaya lebih produktif dan anak-anak bisa belajar dengan lebih baik di malam hari. Kami harap kedepannya bisa bersama sama dengan Bupati untuk melistriki daerah-daerah yang belum berlistrik di Kabupaten Alor," harapnya.
Tidak hanya meresmikan PLTS, PLN melalui Program One Man One Hope memberikan bantuan sambung listrik gratis kepada msyarakat di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. One Man One Hope sendiri adalah program donasi sukarela dari pegawai PLN untuk berkontribusi dalam meningkatkan RE.
Selain 3 PLTS di Kabupaten Alor, sebelumnya PLN telah meresmikan 6 PLTS, diantaranya 5 PLTS bersama kementerian BUMN yaitu di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Meranu, dan Desa Batu Tiga, PLTS di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai, dan PLTS di Desa Usulanu, Kabupaten Rote Ndao. Lalu 1 PLTS di Kabupaten Sikka bersama Bupati sikka di Pulau Koja Doi.
(ven)