Adu Kekuatan Platform Online di Harbolnas 2019

Sabtu, 14 Desember 2019 - 10:03 WIB
Adu Kekuatan Platform Online di Harbolnas 2019
Adu Kekuatan Platform Online di Harbolnas 2019
A A A
Seiring tumbuh dan berkembangnya pasar online dalam sepuluh tahun terakhir ini, masyarakat menjadi punya banyak alternatif untuk belanja. Mereka bisa mendapatkan produk-produk murah dan berkualitas dengan berbelanja melalui internet.

Tingginya animo masyarakat untuk berbelanja lewat toko atau mal online tersebut mendatangkan ide pembentukan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2012. Gagasan itu diprakarasai enam e-commerce besar Indonesia. Mereka adalah Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak. Kini, sistem belanja online tersebut semakin berkembang dan terbukti pesertanya mencapai lebih dari 250 platform belanja daring.

Untuk Harbolnas 2019 sendiri kini dikawal Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) yang dipimpin Ignatius Untung. Bahkan, peluncuran Harbolnas 2019 sudah dilakukan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Ketua Umum IdEA Ignatius Untung pada Senin (9/12). Mereka berharap pada Harbolnas yang digelar pada 11-12 Desember itu, dilakukan transaksi senilai Rp8 triliun atau naik signifikan ketimbang Harbolnas 2018 yang mencapai transaksi Rp6,8 triliun.

Diketahui, Harbolnas 2018 berhasil mencatatkan penjualan produk lokal cukup mengagumkan. Menurut data yang diolah lembaga penelitian AC Nielsen, setidaknya 46% produk lokal terjual selama gelaran Harbolnas 2018. Selama dua hari Harbolnas 2018, masih menurut Nielsen, mencatatkan kenaikan jumlah transaksi sebanyak lebih dari enam kali lipat.

Yang jelas, Harbolnas disambut baik oleh sejumlah platform belanja online. Sebab, di sinilah waktu mereka dapat terus berpromosi agar semakin dikenal masyarakat. Erick Wicaksono, Vice President of Marketing Bukalapak mengatakan, target yang diharapkan dengan penjualan di akhir tahun ini adalah menciptakan pengalaman belanja yang asyik dan menyenangkan bagi masyarakat Indonesia.

"Bagaimana tidak, program ini memberikan kesempatan untuk masyarakat mendapatkan barang - barang dengan harga sangat terjangkau. Salah satunya lewat program ruko, kos-kosan, dan mobil toko. Hanya Bukalapak yang punya program ini," ujarnya.

Erick menyebut, Bukalapak juga memiliki strategi khusus guna bersaing di pasar online, yakni meneruskan visi Bukalapak dalam memajukan industri UMKM di Indonesia. "Kami merancang beragam program dan inisiatif demi memberikan manfaat seluas-luasnya bagi para pelapak di Bukalapak serta menarik para pelaku UMKM secara umum untuk memanfaatkan platform Bukalapak dalam berbisnis," ungkapnya.

Para pelapak di Bukalapak dapat menikmati berbagai keuntungan, di antaranya program Super Seller untuk memaksimalkan penjualan lapaknya tanpa perlu membayar biaya langganan bulanan. Cukup menyisihkan 1% dari hasil penjualan, pelapak akan mendapatkan akses ke fitur Premium Super Seller, serta mendapatkan bonus dan diskon untuk Fitur Promosi.

Bukan hanya itu, Bukalapak juga memberikan solusi terhadap tantangan jarak dan aksesibilitas yang dihadapi para Pelapak. Tahun ini Bukalapak juga telah meluncurkan program BukaGlobal, sebuah inovasi dari Bukalapak yang menghubungkan pasar global ke lebih dari 5 juta Pelapak dan membuat Bukalapak online e-commerce Indonesia pertama yang dapat digunakan di skala internasional.

"Langkah ini untuk mendukung misi Bukalapak membawa UMKM Indonesia ke ranah digital dan internasional. BukaGlobal tersedia bagi para pengguna di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Brunei Darussalam," tandas Erick.

Selain itu, dalam rangka merayakan Hari Belanja Nasional (Harbolnas), Bukalapak juga meluncurkan kampanye bertajuk Kalap 12.12. Konsumen berhak mendapat undian barang-barang luar biasa seperti Mobil Toko, Ruko, hingga Kos-Kosan seharga Rp12.000 saja di program Serbu Seru Kalap.

Bukalapak juga tidak hanya memikirkan keuntungan pembeli, namun juga penjual dengan terus memberikan edukasi. Para Pelapak dari seluruh penjuru Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Bukalapak berkesempatan mengikuti berbagai program edukasi untuk memaksimalkan penjualan di platform Bukalapak.

Program edukasi seperti Kelas Ngelapak, sebuah workshop dengan kurikulum yang fleksibel di berbagai kota. Webinar, workshop online yang diadakan di kanal Youtube Bukalapak. Srikandi Workshop, workshop khusus para anggota Komunitas Bukalapak perempuan. Kampung Wirausaha Online di Blitar, Jawa Timur.

Pengalaman Baru bagi Konsumen
Sementara itu, salah satu platform belanja online yang digemari karena dikenal sering memberikan gratis ongkos kirim, Shopee menyatakan bahwa adanya Harbolnas ini akan membuat pengalaman baru untuk konsumen. Christin Djuarto, Direktur Shopee mengatakan, pihaknya tidak memiliki target penjualan khusus pada akhir tahun ini. Tetapi, dia tetap berharap adanya peningkatan transaksi pada Harbolnas, yang jatuh pada 12 Desember 2019.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan bertambahnya permintaan masyarakat, Shopee melihat peluang yang baik dengan dampak positif untuk para penggunanya di seluruh Indonesia. "Strategi marketing dalam pemilihan Brand Ambassador kami juga penting. Untuk momen ini, yaitu Didi Kempot, sosok yang dekat dengan masyarakat melalui karya-karya musik Indonesia," ujarnya.

Hal lainnya masih tetap mengandalkan fitur untuk tetap dekat dengan pengguna, Shopee memiliki gamification terbaru berupa Shopee Tangkap dan Shopee Tanam. Pengguna layaknya memiliki tanaman yang harus disiram setiap hari sehingga pengguna membuka aplikasi setiap saat.

Diharapkan, program itu dapat membantu menarik perhatian pengguna untuk berbelanja lebih banyak lagi, dan tentunya memberikan keuntungan bagi para penjual. Selain itu, produk yang dibeli di toko online pun dapat dipercaya dan semakin membuat masyarakat yakin dengan belanja online. Shopee juga memastikan dan mengakomodir semua barang yang tersedia dan berpartisipasi dalam promo Shopee 12.12 Birthday Sale.

“Kami memiliki tim quality control yang selalu berusaha menciptakan momen kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale kali ini yang nyaman dan aman untuk berbelanja. Kami juga bekerja sama dengan mitra penjual dan brand untuk memastikan kualitas serta stok barang yang mereka miliki cukup dan pengiriman barang juga bisa berjalan dengan cepat dan efisien," tandasnya. (Ananda Nararya)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2315 seconds (0.1#10.140)