Fantastis! Transaksi Harbolnas 2020 Lampaui Rp11,6 Triliun

Kamis, 24 Desember 2020 - 01:59 WIB
loading...
Fantastis! Transaksi Harbolnas 2020 Lampaui Rp11,6 Triliun
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2020 berhasil mencatatkan nilai transaksi berkisar di atas Rp11,6 triliun. Angka tersebut di atas target yang dipasang Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sebagai penyelenggara.

Nilai transaksi ini tercatat dalam hasil survei yang dilakukan perusahaan riset ternama di Indonesia, Nielsen Indonesia. Survei digelar sepanjang penyelenggaraan Pesta Diskon Tahunan 12.12 ini pada 11 dan 12 Desember 2020. Nielsen melakukan pemantauan penuh selama dua hari tersebut.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan optimismenya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor digital, terutama industri ecommerce.

"Menilik hasil survei, perekonomian Indonesia terbilang kuat dan punya potensi untuk bangkit lebih cepat," ujarnya pada acara peluncuran hasil survei penyelenggaraan Harbolnas 2020, Rabu (23/12/2020).

( )

Menurut dia, dengan dorongan dari para pelaku industri digital ini menumbuhkan optimisme bahwa ekonomi digital bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi tahun ini terjadi peningkatan transaksi terhadap produk lokal.

"Dengan dorongan dari para pelaku industri digital, saya menyambut positif persebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan," imbuhnya.

Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri menyambut positif kenaikan nilai transaksi tahun ini meski ada pandemi Covid-19. "Di saat pandemi, konsumen masih memiliki daya beli yang cukup tinggi, Harbolnas 2020 mematahkan semua keraguan itu," ujarnya.

( )

Menurut dia, sangat mungkin selama ini masyarakat sebagai konsumen menahan diri untuk membeli produk yang di luar kebutuhan utamanya. "Kebutuhan utama setiap konsumen pasti berbeda, dan ketika ada momen dengan tawaran ragam promo menarik di Harbolnas tahun ini, mereka pun lebih antusias dan tak lagi menahan diri untuk melakukan pembelian," tuturnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)