Libur Nataru, Pelni Imbau Calon Penumpang Waspadai Calo
A
A
A
JAKARTA - Menindaklanjuti penangkapan oknum calo tiket yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Kota Barelang di Kota Batam, Jumat lalu (13/12), PT Pelni (Persero) mengingatkan calon penumpang untuk mendapatkan tiket kapal Pelni melalui saluran resmi.
"Kami mengimbau kepada calon pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan menghindari dan melaporkan apabila ada calo yang menawarkan tiket Kapal Pelni," tegas Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Yahya juga memberikan apresiasi atas tindakan tegas pihak kepolisian terhadap para calo tiket kapal Pelni. Terkait penangkapan calo oleh Kepolisian Resort Kota Barelang, Yahya mengatakan bahwa pihaknya memang menggandeng pihak kepolisian wilayah Batam untuk membatasi gerak oknum calo yang memanfaatkan situasi peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Batam menjadi salah satu wilayah terpadat penumpangnya selama Angkutan Nataru," ujar Yahya.
Sebagai informasi, wilayah Batam-Belawan menjadi rute paling padat penumpang. Karena itu, mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, PT Pelni mengerahkan satu kapal tambahan, KM Dorolonda untuk membantu KM Kelud sebagai kapal yang reguler melayari rute Tanjung Priok-Tanjung Balai Karimun-Batam-Belawan. Pada situasi normal, KM Dorolonda melayani rute timur, mulai dari Tanjung Priok hingga pelabuhan terjauh di Bitung, Manado, Sulawesi Utara.
Menimbang lonjakan penumpang Batam arah Belawan menjelang Natal, khusus untuk KM Kelud akan dioperasikan tiga kali pulang pergi pada tanggal 19, 21 dan 23 Desember 2019. Rata-rata penumpang Kapal Pelni yang naik dari Batam merupakan pekerja yang berasal dari Medan dan sekitarnya.
Selama periode Angkutan Nataru, sesuai izin Kementerian Perhubungan, seluruh Kapal Pelni mendapatkan dispensasi/tambahan dari kapasitas seat terpasang. Untuk KM Kelud, penumpang yang diangkut dapat mencapai 3.865 penumpang dari kapasitas 2.607 penumpang. Selesai masa Angkutan Nataru, PT Pelni akan kembali memberlakukan aturan one man one seat.
Selain menggandeng kepolisian, PT Pelni juga terus mengingatkan calon penumpang untuk mendapatkan tiket kapal Pelni melalui saluran resmi. Pembelian tiket dapat dilakukan di website resmi www.pelni.co.id, aplikasi PELNI Mobileapps, Contact Center 162, loket dan ager perjalanan serta seluruh Alfamart dan Indomaret di Indonesia.
"Kami mengimbau kepada calon pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan menghindari dan melaporkan apabila ada calo yang menawarkan tiket Kapal Pelni," tegas Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Yahya juga memberikan apresiasi atas tindakan tegas pihak kepolisian terhadap para calo tiket kapal Pelni. Terkait penangkapan calo oleh Kepolisian Resort Kota Barelang, Yahya mengatakan bahwa pihaknya memang menggandeng pihak kepolisian wilayah Batam untuk membatasi gerak oknum calo yang memanfaatkan situasi peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Batam menjadi salah satu wilayah terpadat penumpangnya selama Angkutan Nataru," ujar Yahya.
Sebagai informasi, wilayah Batam-Belawan menjadi rute paling padat penumpang. Karena itu, mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, PT Pelni mengerahkan satu kapal tambahan, KM Dorolonda untuk membantu KM Kelud sebagai kapal yang reguler melayari rute Tanjung Priok-Tanjung Balai Karimun-Batam-Belawan. Pada situasi normal, KM Dorolonda melayani rute timur, mulai dari Tanjung Priok hingga pelabuhan terjauh di Bitung, Manado, Sulawesi Utara.
Menimbang lonjakan penumpang Batam arah Belawan menjelang Natal, khusus untuk KM Kelud akan dioperasikan tiga kali pulang pergi pada tanggal 19, 21 dan 23 Desember 2019. Rata-rata penumpang Kapal Pelni yang naik dari Batam merupakan pekerja yang berasal dari Medan dan sekitarnya.
Selama periode Angkutan Nataru, sesuai izin Kementerian Perhubungan, seluruh Kapal Pelni mendapatkan dispensasi/tambahan dari kapasitas seat terpasang. Untuk KM Kelud, penumpang yang diangkut dapat mencapai 3.865 penumpang dari kapasitas 2.607 penumpang. Selesai masa Angkutan Nataru, PT Pelni akan kembali memberlakukan aturan one man one seat.
Selain menggandeng kepolisian, PT Pelni juga terus mengingatkan calon penumpang untuk mendapatkan tiket kapal Pelni melalui saluran resmi. Pembelian tiket dapat dilakukan di website resmi www.pelni.co.id, aplikasi PELNI Mobileapps, Contact Center 162, loket dan ager perjalanan serta seluruh Alfamart dan Indomaret di Indonesia.
(fjo)