Sentimen Defisit Neraca Dagang Picu Rupiah Melemah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diproyeksikan bakal melemah. Sentimen negatif rupiah didorong hasil neraca dagang yang mengalami defisit.
"Defisit yang lebih besar dari konsensus ini membantu mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Dia melanjutkan, pasar juga berhati-hati karena rincian kesepakatan AS dan China masih belum juga diumumkan. Ini juga membantu mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Namun demikian pelemahan mungkin tidak dalam karena sebagian besar kekhawatiran karena kesepakatan dagang sudah hilang. Potensi rupiah bergerak di kisaran Rp13.980-14.050 per dolar AS," jelasnya.
"Defisit yang lebih besar dari konsensus ini membantu mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Dia melanjutkan, pasar juga berhati-hati karena rincian kesepakatan AS dan China masih belum juga diumumkan. Ini juga membantu mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Namun demikian pelemahan mungkin tidak dalam karena sebagian besar kekhawatiran karena kesepakatan dagang sudah hilang. Potensi rupiah bergerak di kisaran Rp13.980-14.050 per dolar AS," jelasnya.
(ind)