Pertamina Siagakan 116 Terminal BBM, 23 Terminal LPG dan 69 DPPU Saat Nataru

Jum'at, 20 Desember 2019 - 19:53 WIB
Pertamina Siagakan 116...
Pertamina Siagakan 116 Terminal BBM, 23 Terminal LPG dan 69 DPPU Saat Nataru
A A A
JAKARTA - Mendukung distribusi nasional saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina (persero) menyiagakan sebanyak 116 Terminal BBM, 23 Terminal LPG dan 69 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) yang tersebar di Indonesia. Sementara guna meningkatkan pelayanan BBM Pertamina juga menyiagakan layanan khusus pada jalur mudik berupa Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik, Motor Kemasan 19 titik dan SPBU Kantong di 123 titik.

Sedangkan untuk layanan LPG, Pertamina telah menyiagakan 638 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), 3.264 agen LPG (baik PSO maupun NPSO) dan 32.258 pangkalan LPG siaga. “Dengan jumlah titik layanan sebanyak itu, maka Pertamina memastikan layanan kebutuhan LPG tetap dapat terlayani dengan baik selama masa Natal dan Tahun Baru,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Bagi pengendara yang membutuhkan informasi tentang lokasi SPBU, lokasi agen LPG atau ada kendala di perjalanan bisa menghubungi Pertamina Call Center 135. Untuk memudahkan, masyarakat juga dapat men-download aplikasi My Pertamina di gadget masing-masing. Saat ini, masyarakat pun dapat bertransaksi di SPBU sekalipun tanpa membawa uang cash dengan beragam promo menarik menggunakan Link Aja yang sudah terhubung dengan aplikasi My Pertamina.

Bahkan sampai dengan 31 Desember 2019, masyarakat yang membeli Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite menggunakan aplikasi MyPertamina akan mendapatkan cashback berupa saldo bonus Link Aja sebesar maksimal Rp25.000.

“Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Polri, Jasa Marga, BPH Migas dan Pemerintah Daerah. Dengan kesiapan semuanya, semoga mudik Natal dan liburan Tahun Baru bisa berjalan aman dan lancar. Kami juga menghimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah dan kendaraan saat ditinggalkan. Seperti mencabut regulator, mematikan kompor, dan mengecek keamanan kendaraan serta mengisi penuh bahan bakar kendaraan,” pungkas Fajriyah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)