Produk Konsumer Perawatan Berpotensi Tembus USD8,4 Miliar

Sabtu, 21 Desember 2019 - 04:09 WIB
Produk Konsumer Perawatan...
Produk Konsumer Perawatan Berpotensi Tembus USD8,4 Miliar
A A A
JAKARTA - Minat masyarakat terhadap produk-produk konsumer dari kategori perawatan diri dan kecantikan menunjukkan tren meningkat. Hal ini menyebabkan jumlah perusahaan yang bergerak di industri tersebut juga meningkat.

Kajian yang dilakukan Euromonitor, potensi bisnis dari industri kecantikan dan perawatan di Indonesia pada 2019 ditaksir mencapai USD6 miliar (Rp84 triliun). Jumlahnya diprediksi masih terus meningkat hingga beberapa tahun ke depan. Pada 2022, potensinya diperkirakan bisa mencapai USD8,4 miliar (Rp117,6 triliun).

Sementara data Nielsen di tahun 2018, pasar produk kecantikan, tidak termasuk perawatan tumbuh 7% dibandingkan pada 2017, dengan nilai pasar Rp40 triliun. Sejak tahun 2016, Industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan pangsa pasar sebesar 7% per tahun.

Untuk menggarap peluang tersebut, para pelaku industri ini terus mengembangkan inovasi dan terobosan baru. "Tahun ini, kami akan melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia," tegas Director of Brand Marketing Dermaster Indonesia, Herry Setiawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (20/12/2019). Dia menambahkan, saat ini Dermaster memiliki 12 jaringan yang tersebar di Jakarta, Manado, Makassar, Jayapura, Surabaya, dan Banjarmasin.

Peredaran produk kosmetik ilegal dan kosmetik palsu yang merugikan konsumen bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang bergerak di sektor kecantikan. Karena itu, kata dia, pihaknya terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Herry menambahkan, pihaknya juga terus melakukan edukasi mengenai produk-produk palsu yang belum terdaftar di BPOM atau mengandung mercuri yang tentu merugikan konsumen.

Dermaster Klinik Indonesia, kata Herry, telah meraih 6 penghargaan sekaligus. Salah satunya Editor’s Choice Award 2019 OMNI Marketing Communication of The Years. "Penghargaan ini sangat berarti karena akan memacu Dermaster untuk terus berinovasi," sebutnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)