Qlue Jadi Startup Smart City Terbesar di Indonesia

Selasa, 24 Desember 2019 - 14:18 WIB
Qlue Jadi Startup Smart...
Qlue Jadi Startup Smart City Terbesar di Indonesia
A A A
PENYEDIA layanan smartcity Indonesia Qlue menutup 2019 dengan klaim pertumbuhan bisnis di atas 50% dibanding 2018. Pencapaian positif Qlue didorong oleh tiga faktor, yaitu fokus pengembangan produk solusi smart city, ekspansi bisnis di dalam dan luar negeri, dan kolaborasi dengan mitra bisnis yang memiliki kesamaan visi dan misi.

Strategi Qlue pada 2019, menurut Founder & CEO Qlue, Rama Raditya, adalah mengembangkan solusi smart city berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), internet of things (IoT), dan mobile workforce. Dan hal itu membawa perkembangan positif bagi perusahaan. Menurut Rama, Qlue menjadi market leaderyang menawarkan solusi komprehensif diindustri smart city .

“Pendapatan Qlue di atas 50% denganjumlah klien yang meningkat 89% menjadi 85 klien yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta. Pencapaian ini hasil dari setiap Qlue Warga yang telahbekerja dengan sepenuh hati dan terusberinovasi sehingga membawa dampakluar biasa pada 2019 ini,” kata Rama Raditya.

Rama menambahkan, dampak sosial yang diciptakan Qlue sepanjang 2019 membuat Qlue meraih berbagai apresiasi dari berbagai asosiasi atau instansi di dalam dan luar negeri. “Dukungan internasional semakin memantapkan kami untuk terus berekspansi di luar negeri,” kata Rama.

Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung menjelaskan saat ini pengguna aplikasi Qlue telah mencapai lebih dari 750.000 orang di seluruh Indonesia. Saat ini Qlue telah melayani di lebih dari 40 provinsi, kota dan kabupaten. Sepanjang 2019 Qlue telah membawa dampak positif di lebih dari 30 kota dan kabupaten baru, antara lain Minahasa, Tarakan, Kupang dan 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Belitung.

Solusi CCTV & VideoAnalytics QlueVision jugatelah digunakan oleh tiga Balai Besar Jalan Nasional untuk mendapat analisis mengenai jumlah kendaraan yang melewati ruas jalan nasional di Banten, Mataram, dan Papua. Analisis tersebut digunakan Kementerian PUPR untuk menganggarkan perbaikan jalan secara akurat.

Selain itu, Qlue telah mengembangkan aplikasi Polisiku dan command center yang telah diterapkan di 22 polda dan 5 polres diseluruh Indonesia dan digunakan di lebih dari 86.000 personel polisi.

Andre mengatakan memasuki tahun 2020, Qlue terus mengembangkan solusi smart city yang berfokus pada smartmobility, smart security, dan smart environment . Saat ini Qlue telah memiliki QlueApp, yaitu aplikasi pelaporan warga, QlueWork, yaitu aplikasi untuk meningkatkan koordinasi antar instansiyang efektif, Qlue Vision, yaitu CCTV integration and analysis berbasiskan kecerdasan buatan, Qlue Dashboard sebagai platform visualisasi data, dan QlueSense, solusi smart city berbasiskan IoT. (Danang Arradian)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0508 seconds (0.1#10.140)