Teten Masduki Lantik Leonard Theosabrata Jadi Direktur Utama SMESCO
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melantik Direktur Utama SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran KUKM) Leonard Theosabrata. Pelantikan ini merupakan awal dari rancangan besar mengenai pengelolaan aset SMESCO Indonesia.
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah harus naik kelas, masuk ke sektor unggulan untuk ekspor atau substitusi impor. Peningkatan teknologi juga diperlukan, kita tidak bisa hanya berfokus pada kerajinan semata," ujar Teten di Jakarta, Kamis(26/12/2019).
Sebagai ahli, Leonard Theosabrata telah membuktikan kemampuan serta kapabilitas dirinya melalui pencapaian yang sangat panjang, antara lain terlibat dalam membangun:
1. Produk Accupunto sebagai brand Indonesia pertama yang mendapatkan Red Dot Design Award
2. Event Furniraft, yang sekarang menjadi IFEX, sebagai trade expo untuk produk furniture dan kriya internasional
3. Event Brightspot Market sebagai ekshibisi UKM premium sejak tahun 2009 yang sudah mulai menjajal pasar ekspor
4. Jaringan ritel dan cafe The Goods Dept yang sudah tersebar di beberapa mal di Jakarta
5. Indoestri Marketspace yang aktif memberi workshop dan melatih ribuan peserta berbayar untuk meningkatkan keterampilan usaha
6. Jakarta Creative Hub sebagai simpul kreatif bagi para creators di Jakarta, dan masih banyak lagi
Sebagai konten dan program kerja di SMESCO Indonesia kedepan, Leonard telah menyiapkan perencanaan adanya Makerspace (Collective Studio), Aktivitas Edukasi, Link & Match, Co-Working Area, Retail Gallery, Event Area, Food & Beverage Area, Legal Corner, hingga Consulting Area.
"Kedepannya, SMESCO akan difokuskan menjadi center of excellence and commercial hub bagi para pelaku UKM Indonesia, meliputi riset dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia(SDM), penguatan proses produksi, juga pemetaan kebutuhan pasar secara holistik dan seluruh elemen pendukungnya termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor, dan lainnya," ungkap Teten.
Teten menegaskan bahwa SMESCO akan diperkuat sebagai fungsi simpul komersial dengan ragam program link and match dengan pembeli lokal hingga global.
"Tidak hanya itu, SMESCO juga akan berfungsi sebagai wadah silahturahmi kolaborasi para pelaku UKM, untuk berkonsolidasi dan tidak menutup kemungkinan untuk membentuk koperasi-koperasi modern di antara para pelaku yang menggerakkan aktivitas di sini," tuturnya.
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah harus naik kelas, masuk ke sektor unggulan untuk ekspor atau substitusi impor. Peningkatan teknologi juga diperlukan, kita tidak bisa hanya berfokus pada kerajinan semata," ujar Teten di Jakarta, Kamis(26/12/2019).
Sebagai ahli, Leonard Theosabrata telah membuktikan kemampuan serta kapabilitas dirinya melalui pencapaian yang sangat panjang, antara lain terlibat dalam membangun:
1. Produk Accupunto sebagai brand Indonesia pertama yang mendapatkan Red Dot Design Award
2. Event Furniraft, yang sekarang menjadi IFEX, sebagai trade expo untuk produk furniture dan kriya internasional
3. Event Brightspot Market sebagai ekshibisi UKM premium sejak tahun 2009 yang sudah mulai menjajal pasar ekspor
4. Jaringan ritel dan cafe The Goods Dept yang sudah tersebar di beberapa mal di Jakarta
5. Indoestri Marketspace yang aktif memberi workshop dan melatih ribuan peserta berbayar untuk meningkatkan keterampilan usaha
6. Jakarta Creative Hub sebagai simpul kreatif bagi para creators di Jakarta, dan masih banyak lagi
Sebagai konten dan program kerja di SMESCO Indonesia kedepan, Leonard telah menyiapkan perencanaan adanya Makerspace (Collective Studio), Aktivitas Edukasi, Link & Match, Co-Working Area, Retail Gallery, Event Area, Food & Beverage Area, Legal Corner, hingga Consulting Area.
"Kedepannya, SMESCO akan difokuskan menjadi center of excellence and commercial hub bagi para pelaku UKM Indonesia, meliputi riset dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia(SDM), penguatan proses produksi, juga pemetaan kebutuhan pasar secara holistik dan seluruh elemen pendukungnya termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor, dan lainnya," ungkap Teten.
Teten menegaskan bahwa SMESCO akan diperkuat sebagai fungsi simpul komersial dengan ragam program link and match dengan pembeli lokal hingga global.
"Tidak hanya itu, SMESCO juga akan berfungsi sebagai wadah silahturahmi kolaborasi para pelaku UKM, untuk berkonsolidasi dan tidak menutup kemungkinan untuk membentuk koperasi-koperasi modern di antara para pelaku yang menggerakkan aktivitas di sini," tuturnya.
(ven)