Kurs Rupiah Ditutup Turun Tipis di Awal 2020, Dolar AS Membaik
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menutup perdagangan awal 2020 dengan penurunan tipis mengiringi perbaikan USD usai enam hari mengalami tren pelemahan beruntun. Di akhir sesi, Kamis (2/1/2020) tercatat kurs rupiah tergelincir untuk masih bertengger di kisaran level Rp13.889/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke posisi Rp13.893/USD dibandingkan sesi penutupan sebelumnya Rp13.865/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp13.878 hingga Rp13.902/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jatuh hingga menyentuh level Rp13.888 per USD dari sebelumnya Rp13.863/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.865-Rp14.002/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah tergelincir pada posisi Rp13.889/USD atau sedikit lebih rendah dari level sebelumnya Rp13.885/USD. Kurs rupiah cenderung masih tertekan di tengah faktor eksternal yang penuh ketidakpastian.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di Rp13.895/USD untuk sesaat menjadi sinyal perbaikan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik usai sebelumnya bertengger di Rp13.901/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar menghentikan tren kehilangan dalam enam hari usai bertambah tipis 0,2% pada hari Kamis, pada perdagangan awal 2020. Sementara euro tergelincir dari posisi tertinggi lima bulan, saat Yuan China juga membaik.
Setelah akhir Desember ditutup hampir 2% lebih rendah terhadap enam mata uang utama lainnya, kali ini dolar merangkak naik hingga level 96,55. Sedangkan euro mendatar di posisi 1,12095 setelah awal Agustus lalu sempat menyentuh level tertinggi di 1,1249. Selanjutnya Yuan melonjak pada posisi 6,9631 terhadap dolar AS atau mendekati posisi terbaiknya sejak 2 Agustus.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange merosot ke posisi Rp13.893/USD dibandingkan sesi penutupan sebelumnya Rp13.865/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp13.878 hingga Rp13.902/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah jatuh hingga menyentuh level Rp13.888 per USD dari sebelumnya Rp13.863/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp13.865-Rp14.002/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah tergelincir pada posisi Rp13.889/USD atau sedikit lebih rendah dari level sebelumnya Rp13.885/USD. Kurs rupiah cenderung masih tertekan di tengah faktor eksternal yang penuh ketidakpastian.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di Rp13.895/USD untuk sesaat menjadi sinyal perbaikan mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik usai sebelumnya bertengger di Rp13.901/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar menghentikan tren kehilangan dalam enam hari usai bertambah tipis 0,2% pada hari Kamis, pada perdagangan awal 2020. Sementara euro tergelincir dari posisi tertinggi lima bulan, saat Yuan China juga membaik.
Setelah akhir Desember ditutup hampir 2% lebih rendah terhadap enam mata uang utama lainnya, kali ini dolar merangkak naik hingga level 96,55. Sedangkan euro mendatar di posisi 1,12095 setelah awal Agustus lalu sempat menyentuh level tertinggi di 1,1249. Selanjutnya Yuan melonjak pada posisi 6,9631 terhadap dolar AS atau mendekati posisi terbaiknya sejak 2 Agustus.
(akr)