10 Jenis Transaksi Online yang Paling Banyak Dilakukan
A
A
A
INTERNET saat ini menjadi kebutuhan tak terelakkan bagi aktivitas manusia. Berbagai kemudahan ditawarkan dari penggunaan internet, salah satunya adalah transaksi pembayaran.
Kini, orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa dilakukan. Berikut 10 jenis transaksi yang paling sering dilakukan konsumen secara online.
1. Beli Pulsa
Pulsa atau kuota menjadi senjata utama untuk berkomunikasi pada zaman modern ini. Pada awal kemunculannya, pelanggan harus mencari toko penjual pulsa untuk bisa mendapatkannya. Namun, saat ini dengan kehadiran mobile banking, pelanggan bisa lebih cepat untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Selain itu, beberapa aplikasi yang tersedia juga sudah menyediakan layanan pembelian pulsa.
2. Bayar Tagihan Listrik
Sebelum adanya pembayaran listrik melalui online, waktu untuk membayar listrik ini cukup meresahkan para pelanggan. Betapa tidak, begitu banyaknya pelanggan membuat setiap orang pun harus mengantre untuk bertransaksi. Untungnya, dengan adanya layanan digital, semua kendala tersebut tertangani. Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi atau jalur perbankan.
3. Top up Ojek Online
Semakin berkembangnya inovasi dari perusahaan ojek online, munculah layanan pembayaran melalui aplikasi atau non-tunai. Pembayaran non-tunai ini difasilitasi oleh aplikasi lain yang bekerja sama dengan perusahaan ojek online atau disediakan sendiri dari perusahaan ojek online tersebut. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, maka pelanggan harus melakukan top up terlebih dahulu. Top up bisa dilakukan melalui pengemudi ojek online, mobile banking, atau melalui aplikasi penyedia top up yang sudah bekerja sama dengan perusahaan ojek online.
4. Beli Tiket Transportasi (Kereta api, pesawat)
Kini membeli tiket pesawat atau kereta api juga bisa dilakukan secara online. Tidak perlu repot antre di loket hingga memakan waktu. Kini membeli tiket bisa dilakukan secara instan dan mudah. Bahkan harga yang diberikan bisa jadi lebih murah daripada ketika membeli tiket secara langsung. Selain menghemat waktu, hal ini juga membuat orang bisa menyesuaikan antara kebutuhan dengan dana yang tersedia.
5. Bayar BPJS
Banyak cara untuk melakukan pembayaran iuran BPJS. Lewat internet banking, mobile banking atau melalui e-commerce yang sudah menjadi mitra BPJS. Cara ini relatif mudah karena tidak perlu mengantre di loket pembayaran. Selain itu pembayaran juga lebih praktis karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Beberapa e-commerce yang sudah bekerja sama dengan BPJS bahkan menawarkan bonus seperti cashback dari pembayaran tagihan.
6. Bayar Tagihan Telepon
Pembayaran tagihan telepon juga kini bisa dibayar secara online. Beberapa e-commerce juga bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan demikian semua bisa dilakukan dengan cepat, aman dan terpercaya. Selain itu, pembayaran juga akan lebih praktis karena bisa memangkas waktu pelanggan.
7. Bayar PDAM
Rumitnya pembayaran tagihan setiap bulannya di kantor PDAM kerap membuat pelanggan malas untuk membayar. Ditambah lagi dengan antrean panjang. Kini kendala tersebut sudah bisa teratasi sejak pembayaran PDAM bisa dibayarkan secara online. Bisa melalui jasa toko online, fintech, internet atau mobile banking sehingga waktu para pelanggan bisa menghemat waktu.
8. Bayar Angsuran
Membayar berbagai angsuran atau cicilan juga seringkali menggunakan cara online. Mulai dari angsuran rumah (KPR), asuransi, atau kredit. Mobile banking, internet banking atau e-commerce menjadi pilihan pembayaran online. Tidak perlu antre, bahkan bisa mendapatkan bonus terutama di momen tertentu seperti saat Harbolnas (hari belanja online nasional).
9. Zakat
Memasuki era digital, pembayaran zakat juga kini bisa dilakukan secara online. Terlebih, kini sudah banyak perusahaan rintisan yang membuat aplikasi pembayaran zakat secara online. Metode yang ditempuh bisa dengan internet banking, mobile banking serta layanan e-commerce yang kini juga turut menawarkan layanan ini.
10. Bayar PBB
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) merupakan pungutan biaya pajak atas tanah dan bangunan yang wajib dibayarkan oleh pemilik bangunan. Pembayaran PBB ini dilakukan rutin setiap tahunnya. Biasanya pembayaran dilakukan dengan cara mengantre di kantor pajak, kantor pos atau bank-bank pilihan. Namun kini pembayaran PBB bisa dilakukan secara online. Beberapa e-commerce sudah bekerja sama untuk bisa melakukan pembayaran PBB.
Kini, orang tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk bertransaksi. Hanya melalui smartphone yang terhubung internet, semua bisa dilakukan. Berikut 10 jenis transaksi yang paling sering dilakukan konsumen secara online.
1. Beli Pulsa
Pulsa atau kuota menjadi senjata utama untuk berkomunikasi pada zaman modern ini. Pada awal kemunculannya, pelanggan harus mencari toko penjual pulsa untuk bisa mendapatkannya. Namun, saat ini dengan kehadiran mobile banking, pelanggan bisa lebih cepat untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Selain itu, beberapa aplikasi yang tersedia juga sudah menyediakan layanan pembelian pulsa.
2. Bayar Tagihan Listrik
Sebelum adanya pembayaran listrik melalui online, waktu untuk membayar listrik ini cukup meresahkan para pelanggan. Betapa tidak, begitu banyaknya pelanggan membuat setiap orang pun harus mengantre untuk bertransaksi. Untungnya, dengan adanya layanan digital, semua kendala tersebut tertangani. Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi atau jalur perbankan.
3. Top up Ojek Online
Semakin berkembangnya inovasi dari perusahaan ojek online, munculah layanan pembayaran melalui aplikasi atau non-tunai. Pembayaran non-tunai ini difasilitasi oleh aplikasi lain yang bekerja sama dengan perusahaan ojek online atau disediakan sendiri dari perusahaan ojek online tersebut. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, maka pelanggan harus melakukan top up terlebih dahulu. Top up bisa dilakukan melalui pengemudi ojek online, mobile banking, atau melalui aplikasi penyedia top up yang sudah bekerja sama dengan perusahaan ojek online.
4. Beli Tiket Transportasi (Kereta api, pesawat)
Kini membeli tiket pesawat atau kereta api juga bisa dilakukan secara online. Tidak perlu repot antre di loket hingga memakan waktu. Kini membeli tiket bisa dilakukan secara instan dan mudah. Bahkan harga yang diberikan bisa jadi lebih murah daripada ketika membeli tiket secara langsung. Selain menghemat waktu, hal ini juga membuat orang bisa menyesuaikan antara kebutuhan dengan dana yang tersedia.
5. Bayar BPJS
Banyak cara untuk melakukan pembayaran iuran BPJS. Lewat internet banking, mobile banking atau melalui e-commerce yang sudah menjadi mitra BPJS. Cara ini relatif mudah karena tidak perlu mengantre di loket pembayaran. Selain itu pembayaran juga lebih praktis karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Beberapa e-commerce yang sudah bekerja sama dengan BPJS bahkan menawarkan bonus seperti cashback dari pembayaran tagihan.
6. Bayar Tagihan Telepon
Pembayaran tagihan telepon juga kini bisa dibayar secara online. Beberapa e-commerce juga bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan demikian semua bisa dilakukan dengan cepat, aman dan terpercaya. Selain itu, pembayaran juga akan lebih praktis karena bisa memangkas waktu pelanggan.
7. Bayar PDAM
Rumitnya pembayaran tagihan setiap bulannya di kantor PDAM kerap membuat pelanggan malas untuk membayar. Ditambah lagi dengan antrean panjang. Kini kendala tersebut sudah bisa teratasi sejak pembayaran PDAM bisa dibayarkan secara online. Bisa melalui jasa toko online, fintech, internet atau mobile banking sehingga waktu para pelanggan bisa menghemat waktu.
8. Bayar Angsuran
Membayar berbagai angsuran atau cicilan juga seringkali menggunakan cara online. Mulai dari angsuran rumah (KPR), asuransi, atau kredit. Mobile banking, internet banking atau e-commerce menjadi pilihan pembayaran online. Tidak perlu antre, bahkan bisa mendapatkan bonus terutama di momen tertentu seperti saat Harbolnas (hari belanja online nasional).
9. Zakat
Memasuki era digital, pembayaran zakat juga kini bisa dilakukan secara online. Terlebih, kini sudah banyak perusahaan rintisan yang membuat aplikasi pembayaran zakat secara online. Metode yang ditempuh bisa dengan internet banking, mobile banking serta layanan e-commerce yang kini juga turut menawarkan layanan ini.
10. Bayar PBB
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) merupakan pungutan biaya pajak atas tanah dan bangunan yang wajib dibayarkan oleh pemilik bangunan. Pembayaran PBB ini dilakukan rutin setiap tahunnya. Biasanya pembayaran dilakukan dengan cara mengantre di kantor pajak, kantor pos atau bank-bank pilihan. Namun kini pembayaran PBB bisa dilakukan secara online. Beberapa e-commerce sudah bekerja sama untuk bisa melakukan pembayaran PBB.
(poe)