Tinjau Posko Banjir, Menteri Erick Minta BUMN Sediakan Obat-obatan dan Air Bersih

Minggu, 05 Januari 2020 - 10:42 WIB
Tinjau Posko Banjir,...
Tinjau Posko Banjir, Menteri Erick Minta BUMN Sediakan Obat-obatan dan Air Bersih
A A A
CENGKARENG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke beberapa posko korban bencana banjir di kawasan Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Hal tersebut sebagai bukti BUMN hadir untuk rakyat dalam memberikan bantuan serta dukungan kepada masyarakat korban banjir.

“Sudah tugasnya BUMN juga hadir untuk rakyat. Tentu hari ini kita bisa lihat karena ini sudah pasca banjir. Bukan mendoakan ada lagi, tapi dari data-data BMKG sendiri sepertinya sampai Februari hingga Maret kita terus waspada,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Posko Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (6/1/2020)

Menurutnya saat ini perubahan kebutuhan masyarakat korban banjir ikut berubah sesuai kondisi pasca banjir. Sehingga pihaknya mulai menyiapkan dapur umum, obat-obatan dan kebutuhan air bersih.

“Khusus saat ini, saya rasa kita sudah mulai shifting kebutuhan atau merbah sedikit kebutuhan masyarakat yaitu dapur umum yang sekarang akan disiapkan. Untuk lokasi ini ada PLN, Bank Mandiri, PT Pupuk (Persero) serta PT Semen Indonesia. Mungkin nanti bertahap kita coba suplai air bersih dan obat-obatan,” jelasnya.

Menurutnya, air bersih dan kebutuhan obat-obatan menjadi pertolongan yang sangat penting pasca banjir. Pasalnya rawan timbul berbagai penyakit yang dibawa arus banjir air kotor.

“Karena biasanya setelah banjir akan ada timbul penyakit-penyakit dari kotoran dan binatang yang mati, flu dan lain lain. Ini harus kita antisipasi, saya rasa kalau kita lihat hari ini sendiri Alhamdulilah sudah berangsur kembali ke rumahnya dan tinggal 30 keluarga. Mohon maaf, mayoritas kan anak-anak yang saya rasa rentan atas kesehatan,” ungkapnya.

Erick menambahkan, pemerintah dan pihak terkait tentunya terus waspada terhadap bencana banjir yang kemungkinan akan terjadi kembali. Pihaknya sendiri telah menyiapkan tim satgas bencana yang bekerjasama dengan BAdan Nasional Penanggulangan Banjir (BNPB)

“Ini prioritas, dua minggu lagi di BUMN akan ada rapat review karena kita tahu harus tetap waspada. Dari BUMN sendiri sudah punya tim satgas bencana untuk seluruh Indonesia. Tinggal bagaimana kita memastikan hadir dan tidak bekerja sendiri tetapi bersama BNPB,” tuturnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1959 seconds (0.1#10.140)