Gara-gara Mobil Listrik, Perang Dagang UE dan China Masih Jauh dari Damai

Rabu, 27 November 2024 - 10:27 WIB
loading...
Gara-gara Mobil Listrik,...
Pejabat Uni Eropa dan China sedang membahas alternatif untuk tarif Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) asal China, termasuk harga minimum di mana mobil semacam itu dapat dijual di Eropa. Foto/Dok
A A A
BRUSSELS - Pejabat Uni Eropa dan China sedang membahas alternatif untuk tarif Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) asal China , termasuk harga minimum di mana mobil semacam itu dapat dijual di Eropa. Akan tetapi pejabat Eropa mengatakan, belum ada solusi tentang perang dagang , lantaran belum terjadi kesepakatan.

Meski begitu Ketua Komite Perdagangan Parlemen Eropa, Bernd Lange mengatakan bahwa kesepakatan antara 27 negara Uni Eropa dan China untuk mengganti tarif dengan sesuatu, diyakini semakin dekat.



Akan tetapi pejabat Uni Eropa yang meminta untuk tidak disebutkan namanya seperti dilansir Reuters, menerangkan bahwa karena sensitivitas pembicaraan dengan Beijing, belum ada kesepakatan. Sementara itu dipastikan pembicaraan bakal terus lanjut, meski ada batu sandungan.

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menetapkan harga minimum pada mobil listrik yang diimpor dari China, untuk menaikkan harganya. Hal itu setelah penyelidikan panjang UE secara artifisial karena subsidi negara China.

Mengecam subsidi yang diberikan China, Uni Eropa bulan lalu menaikkan tarif impor pada EV buatan China hingga 45,3%. Namun kebijakan tarif tinggi Eropa terhadap mobil listrik China telah memecah belah Eropa dan memicu pembalasan dari Beijing.

Kamar Dagang China untuk Uni Eropa pada saat itu mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan tindakan Uni Eropa yang "proteksionis" dan "sewenang-wenang". Baca Juga: AS Mengobarkan Perang Dunia Ekonomi, Sepertiga Negara di Bumi Tersandera Sanksi Barat

Sementara itu beberapa negara seperti seperti Jerman dan Hongaria,keduanya sangat bergantung pada China untuk perdagangan dan investasi asing, memiliki pendapat yang berbeda dengan anggota UE yang lebih agresif seperti Prancis soal tarif EV.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
China Mengancam Negara-negara...
China Mengancam Negara-negara yang Negosiasi Tarif dengan Trump
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rekomendasi
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
MIUBaby Ukuran Jumbo...
MIUBaby Ukuran Jumbo Resmi Dirilis, Jawaban untuk Kebutuhan si Kecil
Survei, Kinerja 6 Bulan...
Survei, Kinerja 6 Bulan Prabowo-Gibran Masih Cukup Tinggi
Berita Terkini
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
29 menit yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
2 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
2 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
3 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
4 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
4 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved