Hindari Kecelakaan, Pelni Imbau Penumpang Utamakan Keselamatan

Selasa, 07 Januari 2020 - 21:56 WIB
Hindari Kecelakaan, Pelni Imbau Penumpang Utamakan Keselamatan
Hindari Kecelakaan, Pelni Imbau Penumpang Utamakan Keselamatan
A A A
JAKARTA - PT Pelni (Persero) merilis insiden jatuhnya seorang penumpang KM Bukit Siguntang dalam pelayaran dari Makassar ke Maumere pada Minggu (5/1). Perusahaan menyatakan keprihatinan serta belasungkawa atas musibah tersebut.

Kepala Kesekretariatan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya mengimbau seluruh penumpang memperhatikan dan mengedepankan faktor keselamatan dan kenyamanan selama melakukan pelayaran.

"Atas nama manajemen, kami turut prihatin dan menyesalkan atas terjadinya insiden tersebut. Kami turut mengimbau kepada seluruh penumpang, baik itu yang akan melakukan perjalanan ataupun yang sedang dalam perjalanan dengan kapal Pelni untuk terus tertib dan memperhatikan keselamatan bagi diri sendiri serta lingkungan sekitar agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," terang Yahya di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Disampaikan lebih lanjut oleh Yahya bahwa perseroan mengajak seluruh penumpang untuk tidak ragu dalam melaporkan hal-hal tersebut kepada petugas kapal. "Kami juga mengajak dan mengimbau seluruh penumpang jika melihat adanya tindakan yang aneh ataupun membahayakan dari penumpang lainnya agar segera melaporkan kepada security ataupun ABK. Petugas kami selalu standby 24 jam," tambahnya.

Dia menjelaskan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, ketika kru kapal menerima adanya laporan penumpang yang loncat/jatuh ke laut yang pertama kali akan dilakukan adalah menentukan titik lokasi kejadian berdasarkan tombol Man Over Board yang terdapat pada GPS kapal disertai dengan pengurangan kecepatan/stop mesin.

Selanjutnya akan dilakukan olah gerak kapal berdasarkan titik lapor dalam upaya search and rescue untuk melakukan pencarian sebanyak tiga kali dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dalam berlayar, hingga memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan.

"Selain menjalankan SOP, Kami juga melakukan langkah lainnya guna mencari dan menyelamatkan penumpang seperti bekerja sama dengan pihak terkait seperti Basarnas, KSOP dan Kantor Cabang kami. Selain itu kami juga memasang imbauan, peringatan dan larangan di pagar kapal," tambahnya.

Untuk mencegah terulangnya insiden ini, Pelni juga bekerja sama dengan otoritas pelabuhan dengan melakukan sosialisasi kepada penumpang baik saat berada di pelabuhan maupun saat kapal berlayar serta menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di area kapal sehingga dapat mengantisipasi kejadian denga lebih cepat. "Insiden jatuhnya penumpang di KM Bukit Siguntang diharap menjadi yang terakhir," imbuh Yahya.

Sebagai informasi, KM Bukit Siguntang adalah kapal berkapasitas 2000 pax dan merupakan salah satu kapal dari 26 kapal trayek Nusantara yang memiliki rute Makassar-Pare-pare-Balikpapan Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Pare-pare-Makassar-Maumere-Lewoleba-Kupang-Lewoleba-Maumere-Makassar-Pare-pare-Balikpapan-Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Pare-pare-Makassar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3774 seconds (0.1#10.140)