Maksimalis dan Klasik Jadi Primadona 2020
A
A
A
SETIAP tahun tren desain interior selalu mengisi dan memberikan ciri khas tersendiri dalam setiap penataannya. Mulai dari desain bergaya abad pertengahan, dapur dengan konsep putih polos, hingga penggunaan permadani berkulit domba. Lalu bagaimana dengan penataan ala 2020?
Bila di tahun lalu gaya minimalis mendominasi setiap desain interior dan juga arsitektur, di 2020 gaya maksimalis menjadi primadona dan banyak di terapkan dalam penataan interior rumah. Gaya ini memiliki ciri pencahayaan yang terang dengan visualisasi nan mewah.
Hal ini pun ditegaskan oleh desainer interior, Rina Renvil, dalam mendesain gaya maksimalis ada banyak perpaduan elemen dan warna yang dihadirkan pada setiap penataannya, sehingga ruangan terlihat elegan dan mewah.
Berbeda dengan gaya minimalis yang mampu menghadirkan suasana tenang dan damai, desain maksimalis menghadirkan aura keceriaan dan lebih menonjolkan kebebasan bagi para penghuninya.
"Penataan gaya maksimalis tidak hanya pas diterapkan pada hunian, publik area seperti cafe juga sudah banyak menerapkan gaya ini. Suasana maksimalis dengan goresan warna cerah dan dipadukan dengan aksen natural mampu menghadirkan kesan bebas dan ceria,"ungkap Rina.
Selain itu, interior yang mengedepankan fungsi akan banyak diminati, split ruang tidak lagi terasa tegas. "Karena keterbatasan lahan, di tahun ini pengaturan ruangan akan lebih di perhatikan. Seperti, ruang tamu akan kehilangan fungsi formalnya, karena sebagai ruang tamu juga akan difungsikan sebagai ruang keluarga," ucap Rina.
Begitu juga dengan penataan ruang makan ala, area ini bisa juga menjadi ruang serbaguna tempat anggota keluarga beraktifitas. Seperti untuk belajar, bermain, dan berbagai aktivitas lainnya.
"Di sini ruang makan akan menjadi ruang yang lebih multifungsi, bisa sekaligus menjadi ruang kantor atau aktivitas utama lainnya,"ungkap Rina.
Ruang dapur pun ikut berpengaruh, dalam desain maksimalis konsep dapur yang dibuat menyatu dengan area ruang makan banyak diaplikasikan menyatu dengan ruang keluarga. Hal ini pun dipertegas oleh arsitek Deni Indra, konsep dapur yang dibuat menyatu dengan area ruang makan memang pas diaplikasikan pada area dengan lahan terbatas. Selain itu, trennya saat ini yang cendrung dinamis memang membutuhkan penggabungan ruang yang multifungsi.
"Jika dahulu tren dapur cendrung putih bersih, di tahun ini dapur ditampilkan dengan material kayu. Dapur seakan bisa menjadi ruang seni di rumah, bukan hanya sekedar untuk masak saja," tutur Deni.
Tidak hanya penataan ruang yang berbeda, perlengkapan seperti aksesoris pun ikut berpengaruh dalam perkembangan tren interior. Untuk tahun ini, tren aksesoris bernuansa klasik menjadi pilihannya.
"Dekorasi bertema klasik masih menjadi idola di tahun ini. Dekorasinya bisa diaplikasikan pada perabotan rumah tangga, seperti kursi dan lampu," ungkap desain interior Revano Satria.
Revano menambahkan, meski gaya klasik masih menjadi primadona, jangan terlalu banyak memasukkan aksen klasik di rumah. Paling tidak, Anda bisa memasukkan satu atau dua unsur klasik untuk desain interior rumah.
Pajangan dinding seperti lukisan, frame, foto, atau cermin bisa menjadi akesoris pelengkp rumah. Namun yang harus diperhatikan, pastikan motifnya memiliki unsur klasik. Anda juga bisa menaruh pajangan berupa vas bunga atau patung mungil yang ditempatkan di sebuah lemari dan di letakkan di ruang tamu.
Bagaimana, tertarik merubah tatanan interior Anda menjadi terlihat baru dan berkesan? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna)
Bila di tahun lalu gaya minimalis mendominasi setiap desain interior dan juga arsitektur, di 2020 gaya maksimalis menjadi primadona dan banyak di terapkan dalam penataan interior rumah. Gaya ini memiliki ciri pencahayaan yang terang dengan visualisasi nan mewah.
Hal ini pun ditegaskan oleh desainer interior, Rina Renvil, dalam mendesain gaya maksimalis ada banyak perpaduan elemen dan warna yang dihadirkan pada setiap penataannya, sehingga ruangan terlihat elegan dan mewah.
Berbeda dengan gaya minimalis yang mampu menghadirkan suasana tenang dan damai, desain maksimalis menghadirkan aura keceriaan dan lebih menonjolkan kebebasan bagi para penghuninya.
"Penataan gaya maksimalis tidak hanya pas diterapkan pada hunian, publik area seperti cafe juga sudah banyak menerapkan gaya ini. Suasana maksimalis dengan goresan warna cerah dan dipadukan dengan aksen natural mampu menghadirkan kesan bebas dan ceria,"ungkap Rina.
Selain itu, interior yang mengedepankan fungsi akan banyak diminati, split ruang tidak lagi terasa tegas. "Karena keterbatasan lahan, di tahun ini pengaturan ruangan akan lebih di perhatikan. Seperti, ruang tamu akan kehilangan fungsi formalnya, karena sebagai ruang tamu juga akan difungsikan sebagai ruang keluarga," ucap Rina.
Begitu juga dengan penataan ruang makan ala, area ini bisa juga menjadi ruang serbaguna tempat anggota keluarga beraktifitas. Seperti untuk belajar, bermain, dan berbagai aktivitas lainnya.
"Di sini ruang makan akan menjadi ruang yang lebih multifungsi, bisa sekaligus menjadi ruang kantor atau aktivitas utama lainnya,"ungkap Rina.
Ruang dapur pun ikut berpengaruh, dalam desain maksimalis konsep dapur yang dibuat menyatu dengan area ruang makan banyak diaplikasikan menyatu dengan ruang keluarga. Hal ini pun dipertegas oleh arsitek Deni Indra, konsep dapur yang dibuat menyatu dengan area ruang makan memang pas diaplikasikan pada area dengan lahan terbatas. Selain itu, trennya saat ini yang cendrung dinamis memang membutuhkan penggabungan ruang yang multifungsi.
"Jika dahulu tren dapur cendrung putih bersih, di tahun ini dapur ditampilkan dengan material kayu. Dapur seakan bisa menjadi ruang seni di rumah, bukan hanya sekedar untuk masak saja," tutur Deni.
Tidak hanya penataan ruang yang berbeda, perlengkapan seperti aksesoris pun ikut berpengaruh dalam perkembangan tren interior. Untuk tahun ini, tren aksesoris bernuansa klasik menjadi pilihannya.
"Dekorasi bertema klasik masih menjadi idola di tahun ini. Dekorasinya bisa diaplikasikan pada perabotan rumah tangga, seperti kursi dan lampu," ungkap desain interior Revano Satria.
Revano menambahkan, meski gaya klasik masih menjadi primadona, jangan terlalu banyak memasukkan aksen klasik di rumah. Paling tidak, Anda bisa memasukkan satu atau dua unsur klasik untuk desain interior rumah.
Pajangan dinding seperti lukisan, frame, foto, atau cermin bisa menjadi akesoris pelengkp rumah. Namun yang harus diperhatikan, pastikan motifnya memiliki unsur klasik. Anda juga bisa menaruh pajangan berupa vas bunga atau patung mungil yang ditempatkan di sebuah lemari dan di letakkan di ruang tamu.
Bagaimana, tertarik merubah tatanan interior Anda menjadi terlihat baru dan berkesan? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna)
(nfl)