BPS Catat Lama Tinggal Wisatawan di Jabar Menurun

Rabu, 08 Januari 2020 - 13:03 WIB
BPS Catat Lama Tinggal...
BPS Catat Lama Tinggal Wisatawan di Jabar Menurun
A A A
JAKARTA - Durasi waktu wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Barat (Jabar) kini semakin singkat, terindikasi dari lama wisatawan menginap di hotel.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi di Jabar pada November 2019 tercatat selama 1,51 hari, lebih singkat dibandingkan Oktober 2019 yang tercatat 1,56 hari. Begitupun bila dibanding periode yang sama 2018 yang mencapai 1,62 hari.

Kendati begitu, secara angka, lama tamu asing menginap di Jabar masih lebih lama dibanding tamu lokal. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di jasa akomodasi adalah 2,88 hari.

Mereka menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel non bintang, yaitu selama 2,92 hari menginap di hotel bintang dan 1,77 hari menginap di hotel non bintang.

"Pada november 2019 lalu, lama menginap mereka lebih sebentar dibanding Oktober 2019 yang mencapai 3,30 hari. Begitupun jika dibandingkan November 2018 yang tercatat mencapai 3,45 hari," kata Kepala BPS Jabar Dody Herlando di Bandung, Rabu (8/1/2020).

Begitupun dengan wisnus. Rata-rata lama menginap tamu Indonesia November 2019 tercatat 1,48 hari, lebih sebentar dibanding Oktober 2019 dan November 2018 yang tercatat 1,51 hari dan 1,55 hari. "Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,55 hari dan di hotel non bintang selama 1,26 hari," urainya.

Sementara itu, pada November 2019, kedatangan tamu mancanegara alias wisman melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 14.591 orang mengalami peningkatan 8,58% dibanding Oktober 2019 yang tercatat 13.438 orang.

Sedangkan Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah kru kapal sebanyak 124 orang, turun 5,34% dibanding Oktober 2019 yang tercatat sebanyak 131 orang.

Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada November 2019, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 9.594 orang. Jumlahnya naik 4,40% dibandingkan Oktober 2019 yang mencapai 9.190 orang. Sementara jumlah wisman asal Singapura naik 43,28% dari 1.906 orang pada Oktober 2019 menjadi 2.731 orang pada November 2019.

Selain wisman yang berasal dari Malaysia dan Singapura, wisman yang berasal dari Philipina, Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat juga mengalami peningkatan dibanding Oktober 2019. Sedangkan wisman yang berasal dari China, India, Australia, Inggris, Jerman, Perancis dan Saudi Arabia mengalami penurunan.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)