Erick Thohir Sudah Pegang Nama Direksi Baru Garuda
Erick Thohir Sudah Pegang Nama Direksi Baru Garuda
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, sudah mengantongi sejumlah nama yang bakal menduduki posisi direksi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penetapannya akan dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 22 Januari mendatang.
“Hari ini, (nama) jajaran direksinya sudah ada. Tetapi jajaran komisarisnya mungkin minggu depan,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020)
Namun, Erick enggak membeberkan identitas pejabat yang telah dipilihnya. Alasannya, tidak ingin melanggar peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
“Garuda itu kan perusahaan terbuka (Tbk) sehingga prosesnya harus melalui RUPS. Nanti saya ngomong terus di bilang melanggar. Saya enggak mau cari masalah dengan institusi lain. Nanti disangka arogan,” ucapnya.
Dia menilai, mempublikasikan nama-nama calon direksi BUMN Tbk dan non Tbk sebelum penyelenggaraan RUPS bertujuan agar masyarakat dapat figur yang tepat dan baik untuk memimpin Garuda Indonesia.
Selain itu, Kementerian BUMN ingin meningkatkan transparansi dan profesionalitas dalam memilih calon nama pejabat BUMN. “Sebab, saya percaya mekanisme penilaian publik lebih mantep dari pada birokrasi,” tegasnya.
“Hari ini, (nama) jajaran direksinya sudah ada. Tetapi jajaran komisarisnya mungkin minggu depan,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020)
Namun, Erick enggak membeberkan identitas pejabat yang telah dipilihnya. Alasannya, tidak ingin melanggar peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
“Garuda itu kan perusahaan terbuka (Tbk) sehingga prosesnya harus melalui RUPS. Nanti saya ngomong terus di bilang melanggar. Saya enggak mau cari masalah dengan institusi lain. Nanti disangka arogan,” ucapnya.
Dia menilai, mempublikasikan nama-nama calon direksi BUMN Tbk dan non Tbk sebelum penyelenggaraan RUPS bertujuan agar masyarakat dapat figur yang tepat dan baik untuk memimpin Garuda Indonesia.
Selain itu, Kementerian BUMN ingin meningkatkan transparansi dan profesionalitas dalam memilih calon nama pejabat BUMN. “Sebab, saya percaya mekanisme penilaian publik lebih mantep dari pada birokrasi,” tegasnya.
(ind)
Explore More